14 Ide Bisnis di Bulan Ramadhan yang Datangkan Untung

Bulan Ramadhan menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat muslim untuk beribadah lebih banyak. Namun bulan Ramadhan juga bisa jadi bulan penuh berkah bagi para pejuang UMKM, lho!

Konsumsi cenderung meningkat pada bulan Ramadhan. Ini bisa jadi peluang menguntungkan untuk menjawab meningkatnya kebutuhan konsumen pada bulan ini.

Buat yang mau memanfaatkan momentum bulan Ramadhan untuk menambah pendapatan, pada artikel kali ini Cerita UMKM punya banyak ide dan inspirasi bisnis di bulan Ramadhan.

Inspirasi Bisnis di Bulan Ramadhan

bisnis di bulan ramadhan - ide dan inspirasi bisnis
Berbisnis pada bulan ramadhan bisa mendatangkan berkah tersendiri (sumber: Freepik.com/freepik).

Bulan Ramadhan tentunya bisa membawa berkah juga bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Momen ini bisa kamu manfaatkan juga untuk menambah penghasilan.

Bagi kamu yang masih bingung mau berbisnis apa pada Bulan Ramadhan, berikut ini ada sejumlah ide bisnis di Bulan Ramadhan yang Cerita UMKM rekomendasikan buat kamu. Yuk, dicek daftarnya!

1. Kartu Ucapan

Saat Lebaran tiba, tentunya kita saling mengucapkan maaf dan selamat merayakan Hari Raya Idulfitri. Hal ini tentu bisa dilakukan melalui telepon atau chat. Namun tak sedikit pula yang memilih kartu ucapan untuk menyampaikannya dengan cara yang lebih bermakna.

Nah, ini bisa jadi peluang usaha menarik untuk kamu jajal. Kamu bisa mengajak kerja sama bisnis hampers atau parcel untuk pengadaan kartu ucapan. Selain kartu fisik, kamu juga bisa menjual desain atau template kartu ucapan digital.

2. Amplop THR

Pembagian THR alias tunjangan hari raya, menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak dan keponakan di kampung halaman. Tradisi ini membuat kebutuhan amplop menjelang Lebaran menjadi tinggi.

Jualan amplop bisa jadi bisnis di bulan Ramadhan yang menguntungkan pula. Agar tidak kalah dengan pesaing, coba kreasikan desain amplop yang menarik buat anak-anak. Misalnya, dengan menambahkan gambar karakter kartun favorit anak-anak.

3. Penukaran Uang

Masih membahas soal THR, biasanya kebutuhan orang untuk pecahan uang yang lebih kecil juga meningkat menjelang Lebaran. Bank Indonesia tentunya sigap melayani penukaran uang, tetapi antrean untuk layanan ini sering kali terlalu panjang.

Nah, kamu bisa memberikan layanan buat orang-orang yang malas antre dan ingin transaksi cepat dengan menawarkan jasa penukaran uang. Untuk memulai jasa ini, kamu harus menumbuhkan trust kepada calon pelanggan, karena tentunya ada kekhawatiran terkait uang palsu.

4. Ketupat

bisnis di bulan ramadhan - ketupat
Kamu bisa jualan selongsong ketupat atau ketupat yang sudah dimasak (sumber: Unsplash.com/@mufidpwt).

Ketupat menjadi makanan wajib untuk dimakan bersama opor ayam ketika merayakan Lebaran bersama keluarga. Meski banyak pesaingnya, bisnis ketupat tetap bisa jadi peluang usaha menjelang puasa dan lebaran yang menggiurkan.

Kamu bisa berbisnis selongsong ketupat buat pembeli yang ingin memasak ketupatnya sendiri. Bisa juga kamu menjual ketupat yang siap makan.

5. Kembang Api

Saat pulang Tarawih dari masjid atau pas malam takbiran, anak-anak biasanya senang main kembang api. Ini bisa jadi peluang bisnis di bulan Ramadhan juga, lho.

Kamu bisa menjual berbagai varian kembang api, baik secara online maupun berjualan langsung di sekitar rumahmu sendiri.

6. Rental Mobil

Peluang bisnis di bulan Ramadhan yang satu ini memang agak bermodal, nih. Kalau kamu tidak berencana untuk mudik, mungkin kamu bisa menyewakan mobil bagi yang butuh kendaraan untuk mudik.

Permintaan akan rental mobil biasanya meningkat menjelang Lebaran. Baik rental mobil untuk ke luar kota maupun di dalam kota. Jika kamu punya mobil menganggur di rumah, kenapa tidak memulai bisnis ini?

7. Perlengkapan Hampers

Permintaan akan parcel dan hampers juga meningkat pada bulan Ramadhan. Namun kamu tidak perlu ikut terjun di bisnis yang sama.

Kamu bisa menjadikan para pebisnis hampers dan parcel sebagai target market dengan menawarkan pengadaan alat dan bahan untuk menghias hampers. Mulai dari boks, kertas atau plastik pembungkus, pita, tali, ornamen hiasan, dan sebagainya.

8. Penitipan Anabul

bisnis id bulan ramadhan - penitipan anabul
Pemilik hewan peliharaan jadi target market bisnis penitipan anabul (sumber: Freepik.com/freepik).

Ketika mudik sekeluarga, tidak semua bisa serta-merta dibawa, termasuk hewan peliharaan atau anabul. Nah, ini bisa jadi peluang bisnis di bulan Ramadhan bagi pencinta hewan.

Kamu bisa menawarkan jasa penitipan anabul kepada paw parents yang hendak mudik. Tarif yang diberikan juga bisa bervariasi, misalnya biaya per hari atau per minggu.

9. Toples

Kue kering memang merupakan usaha di bulan puasa Ramadhan yang laris manis karena jadi hidangan paling top saat halalbihalal. Makanya, tidak heran kalau usaha kue kering menjamur di mana-mana saat bulan puasa.

Seiring meningkatnya permintaan akan kue kering, tentunya wadahnya, yaitu toples, juga makin dibutuhkan. Nah, ini bisa jadi peluang bisnis yang menarik. Kamu bisa menjual berbagai macam toples, mulai dari yang standar hingga yang sudah dihias.

10. Frozen Food

Memasak untuk santapan sahur terkadang bisa sangat menyulitkan. Kalau telat bangun, mau tak mau kita harus makan seadanya sebelum waktunya imsak tiba.

Nah, frozen food bisa jadi solusi untuk menyediakan santapan sahur secara kilat, tetapi tetap bergizi dan mengenyangkan. Menjual frozen food bisa menguntungkan di bulan puasa.

11. Bumbu Siap Saji

Satu lagi barang yang laku saat Ramadhan tiba, yaitu bumbu siap saji untuk membantu para ibu menyiapkan santapan sahur dan berbuka bagi keluarga.

Meracik sendiri bumbu masakan selagi puasa, bisa cukup merepotkan. Daripada icip-icip, lalu puasanya batal, lebih baik menggunakan bumbu siap saji. Nah, bagi kamu yang jago meracik bumbu, bisnis ini pas banget buat kamu.

12. Buah-buahan

bisnis di bulan ramadhan - jual buah-buahan
Kamu bisa jadi pemasok buah untuk pedagang takjil (sumber: Pexels.com/@orlovamaria)

Untuk berbuka puasa, orang jadi lebih cenderung jajan minuman atau es segar karena sudah kehausan sepanjang hari. Nah, untuk menyajikan hidangan minuman atau es ini, tak jarang membutuhkan buah-buahan sebagai bahan baku.

Nah, kamu bisa memasok buah-buahan untuk para pedagang takjil yang menjual es buah, es campur, jus, dan sebagainya.

13. Serbuk Minuman

Masih terkait dengan takjil dan minuman segar, serbuk minuman juga banyak dibutuhkan para pedagang takjil untuk menyiapkan dagangan mereka secara cepat. Ini bisa jadi peluang bisnis di bulan Ramadhan yang menguntungkan. 

Untuk melayani kebutuhan pedagang takjil yang membeli bahan jualan dalam jumlah kecil, kamu bisa membeli serbuk minuman secara grosir dari supplier, kemudian menjualnya secara eceran. Bisnis ini bisa kamu lakukan secara online.

14. Kemasan Makanan dan Minuman

Masih soal memenuhi kebutuhan jualan untuk para pedagang takjil, nih. Kira-kira apalagi yang mereka butuhkan, ya? Tentunya mereka butuh kemasan makanan dan minuman supaya para pelanggannya bisa membawa pulang takjil.

Nah, ini bisa jadi peluangmu untuk menjual plastik, boks makanan, cup minuman, sedotan, dan berbagai bentuk kemasan lain. Untuk membantu branding para pedagang takjil, kamu juga bisa menawarkan stiker kustom untuk logo produk mereka. 

Tips Memanfaatkan Momen Bulan Ramadhan untuk Berbisnis

tips bisnis di bulan ramadhan
Manfaatkan momentum Ramadhan sebaik mungkin untuk beribadah sekaligus berbisnis (sumber: Freepik.com/tirachardz).

Gimana? Sudah mulai dapat inspirasi mau bisnis apa di bulan Ramadhan? Selain 14 ide di atas, masih terbuka peluang bisnis lain di bulan yang suci ini.

Soalnya, pada bulan Ramadhan tingkat konsumsi memang jadi meningkat. Jika kamu pintar mengulik, pasti dapat juga bisnis yang pas untuk dimulai.

Nah, yang terpenting adalah kamu mampu memanfaatkan momen bulan Ramadhan dengan sebaik mungkin, karena momen ini terbilang singkat, cuma sebulan saja. Bagaimana cara memanfaatkannya dengan efektif, ini dia beberapa tipsnya.

1. Riset Minat dan Kebutuhan Konsumen

Dari jauh-jauh hari, sebaiknya bekali dirimu dengan riset terkait minat dan kebutuhan konsumen, khususnya di bulan Ramadhan. Cari tahu barang dan jasa apa saja yang sangat dibutuhkan pada bulan ini.

Selain itu, cari tahu juga tren terkini. Misalnya, ada gaya hidup atau tradisi baru yang dilakukan orang ketika Lebaran atau mudik. Berbekal pengetahuan dari hasil riset, kamu jadi lebih mudah menentukan produk atau jasa apa yang akan kamu tawarkan ke konsumen.

2. Persiapan dari Bulan-Bulan Sebelumnya

Bulan Ramadhan memang hanya berlangsung selama sebulan, tetapi persiapan bisnisnya sudah harus kamu lakukan dari bulan-bulan sebelumnya. Jika kamu menyiapkannya secara dadakan pada hari pertama puasa, tentunya kamu akan kehilangan momentum.

Hal-hal yang bisa kamu persiapkan sebelumnya, yaitu modal, bahan baku, stok, strategi pemasaran, dan sebagainya. Ingat juga, kamu juga akan berpuasa pada bulan Ramadhan, jadi lakukan hal-hal yang menguras tenaga sejak dini.

3. Tambah Produk Parcel atau Hampers

Jika kamu sudah punya usaha atau jualan sesuatu, pertimbangkan untuk menambah produk parcel atau hampers yang berisikan produk-produkmu. Ini peluang menarik, soalnya banyak perusahaan dan individu yang punya anggaran khusus untuk pengiriman bingkisan Lebaran.

Tawarkan hampers dengan harga khusus kepada pelanggan setiamu, supaya mereka juga bisa berbagi produk favorit mereka dengan teman dan kerabat melalui hampers buatanmu. 

4. Aktif Memasarkan Bisnis

Untuk memanfaatkan momen yang singkat ini secara efisien, kamu harus aktif memasarkan bisnismu, bahkan dari sebulan sebelum puasa dimulai.

Jika kamu berjualan secara online, lakukan pemasaran digital dengan memasang iklan di media sosial dan Google. Kamu juga bisa promosi lewat WhatsApp dan mempromosikan bisnis di media sosial.

5. Manfaatkan Waktu Sore Hari untuk Jualan

Buat kamu yang jualan takjil atau hidangan untuk buka puasa, pastikan kamu sudah mempersiapkan segalanya sebelum sore hari tiba.

Waktu kerja di berbagai perusahaan dan instansi berubah pada saat bulan Ramadhan. Menurut catatan Emerhub, jam pulang kerja biasanya maju 30 menit jadi pukul 16.30. Adapun instansi pemerintahan pada pukul 15.00.

Nah, jam pulang kerja ini bisa jadi patokan buatmu untuk mempersiapkan jualan, baik melalui aplikasi ojek online maupun berjualan langsung di kedai atau di pinggir jalan. Sebisa mungkin, jualanmu sudah siap dipesan sebelum jam pulang kerja tiba.

6. Jaga Kesehatan Selama Bulan Puasa

Persiapan paling penting dari memanfatkan momentum Ramadhan, yaitu jaga kesehatan diri dan karyawan (jika ada) dengan baik. 

Menahan dahaga dan lapar ketika puasa bisa menurunkan produktivitas, jadi pastikan kamu mendapat asupan yang baik ketika sahur dan berbuka puasa. Pastikan kamu juga memanfaatkan waktu istirahat dengan baik untuk recharge tenaga.


Nah, itu dia berbagai inspirasi bisnis di bulan Ramadhan berikut tips untuk memanfaatkan momen ini dengan baik. Masih kurang? coba cek ide jualan di bulan puasa lainnya dari Cerita UMKM.

Semoga bulan Ramadhan tahun ini dapat memberi berkah lebih banyak kepada para pejuang UMKM. Amin!

Cerita Lainnya

Artikel Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *