Mau punya usaha modal 5 juta, bisa enggak ya? Tentu bisa! Dengan modal 5 juta, kamu bisa mulai merintis usaha sendiri, seperti buka toko sembako, counter pulsa dan kuota, buka laundry kiloan, sampai budi daya ikan lele.
Namun, bikin usaha sendiri bukan cuma perkara punya modal aja, ya. Kamu perlu memiliki perencanaan yang matang dan memilih bisnis yang tepat.
Nah, Cerita UMKM kali ini akan kasih insight ke kamu tentang bisnis apa yang bisa dimulai dengan modal di bawah 5 juta, lengkap dengan perincian modalnya. Selain itu, Cerita UMKM juga bakal kasih hal-hal apa saja yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai usaha.
8 Rekomendasi Usaha Modal 5 Juta yang Cocok Dimulai di Kampung
Kalau kamu punya tabungan sekitar 5 juta rupiah, tetapi tidak tahu bagaimana cara memutar uang 5 juta tersebut, kamu bisa pakai untuk memulai salah satu dari rekomendasi usaha di bawah ini.
Berbagai rekomendasi ini juga cocok untuk jadi usaha di kampung modal 5 juta. Kamu bisa memulai usaha sembako, katering, laundry kiloan, atau budi daya ikan lele.
Yuk, simak daftar usaha modal 5 juta di bawah ini, lengkap dengan perincian modalnya!
1. Usaha Toko Sembako
Membuka toko sembako bisa jadi opsi buat kamu yang punya modal sekitar 5 jutaan. Punya toko sembako selalu jadi rujukan masyarakat di mana pun. Makanya enggak heran usaha ini sangat potensial buat kamu jalankan.
Sebelum membuka toko sembako, pahami bahwa harga sembako cenderung fluktuatif. Hal ini membuat modal yang dikeluarkan bisa berubah-ubah tergantung pada jenis dan harga barang yang dijual dan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang jualan.
Berikut perkiraan membuka toko sembako dengan modal 5 juta:
Sewa tempat (jika diperlukan) | Rp500.000 – Rp1.000.000 |
Peralatan & perlengkapan | Rp1.500.000 |
Stok barang dagangan | Rp2.500.000 – Rp3.000.000 |
Biaya operasional awal | Rp500.000 |
Cukup menggiurkan, kan membuka usaha modal 5 juta ini? Namun, biar usaha kamu lancar jaya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai usaha toko sembako, seperti:
- Buat perencanaan yang baik agar toko sembako peroleh keuntungan lebih cepat.
- Membuka toko sembako dari rumah bisa menekan pengeluaran sewa tempat.
- Pilih pemasok dengan harga terbaik agar mendapatkan keuntungan lebih.
- Pastikan produk yang dijual lengkap dan berkualitas.
- Tawarkan layanan antar ke pelanggan sekitar untuk menarik lebih banyak pembeli.
Jika membuka usaha sembako di rumah, kamu benar-benar berhemat dari segi uang sewa. Modal yang tersisa bisa kamu gunakan untuk menambah stok jualan.
2. Usaha Counter Pulsa & Kuota
Bikin usaha counter pulsa dan kuota masih memiliki potensi pasar yang luas, loh! Kamu bisa coba memulai usaha ini dengan modal sekitar 5 juta. Modal ini akan digunakan untuk membeli stok pulsa dan kartu perdana, selain menyediakan layanan isi pulsa.
Biar usaha jualan pulsa dan kuota kamu sukses, penting untuk mencari agen pulsa yang menawarkan harga murah. Selain itu, tambahkan layanan lain, seperti pembayaran tagihan listrik dan token PLN.
Membuka counter pulsa dan kuota dengan modal di bawah 5 juta masih jadi pilihan realistis buat pemula. Usaha ini memiliki risiko rendah dan menguntungkan pastinya. Nah, biar kamu paham, Cerita UMKM berikan kamu estimasi perincian usaha modal 5 juta ini:
Estimasi harga sewa tempat kecil per bulan | Rp300.000 – Rp1.000.000 |
Peralatan & perlengkapan counter berupa etalase kaca mini, kursi kasir, HP untuk transaksi, dan spanduk promosi. | Rp1.500.000 – Rp2.000.000 |
Modal deposit pulsa & kuota | Rp1.500.000 |
Biaya operasional awal berupa listrik dan akses internet | Rp500.000 |
Seperti yang sudah dijelaskan di awal tentang usaha counter pulsa & kuota, setidaknya ada 3 tips memulai bisnis ini. Berikut daftarnya:
- Jualan di rumah lebih hemat untuk mengurangi biaya sewa.
- Tambahkan layanan lain, seperti pembayaran tagihan listrik, PDAM, BPJS, dan top-up e-wallet (OVO, Dana, Gopay).
- Tawarkan aksesori HP murah, seperti casing dan tempered glass.
Dengan strategi bisnis yang tepat, usaha counter pulsa dan kuota kamu bisa balik modal lebih cepat (3-6 bulan). Semuanya tergantung dari volume transaksi harian, ya.
3. Usaha Katering Sehat Rumahan
Kalau kamu punya keterampilan memasak, buka usaha katering rumahan bisa opsi buat dapat cuan dengan modal sekitar 5 juta. Kamu bisa memulai dengan menerima pesanan kecil-kecilan, seperti nasi boks atau menu sehat untuk pekerja kantoran.
Nah, merangkum dari penjelasan tentang menu sehat dari Kementerian Kesehatan RI, menyajikan menu katering sehat adalah menyediakan hidangan yang mengandung zat gizi sesuai kebutuhan tubuh. Jadi, membuka usaha katering rumahan dengan menyajikan menu sehat punya value yang lebih unik ketimbang usaha katering biasa.
Dengan strategi yang tepat, usaha katering sehat rumahan kamu bisa laku keras. Ini dia perincian estimasi modalnya:
Peralatan & perlengkapan masak | Rp2.000.000 – Rp2.500.00 |
Bahan baku masakan awal | Rp1.500.000 – Rp2.000.000 |
Biaya operasional awal, seperti gas, listrik, transportasi, promosi, dan sebagainya | Rp500.000 |
Biar usaha catering rumahan kamu laris manis, perlu diperhatikan beberapa tips dan strategi sebelum memulai usaha. Simak daftarnya di bawah ini:
- Mulai dengan menu simpel seperti nasi boks atau lauk harian.
- Tawarkan paket katering untuk acara kecil seperti arisan, ulang tahun, meeting, dll.
- Gunakan media sosial untuk promosi dan buka pre-order.
- Jalin kerja sama dengan kantor, sekolah, atau komunitas.
Kalau kamu terapkan tips-tips di atas, usaha katering sehat rumahan kamu bisa balik modal dalam 2 sampai 4 bulan, lho!
4. Jasa Les Privat
Kamu punya keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu, membuka jasa les privat bisa menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. Jenis usaha les privat ini bisa kamu mulai tanpa perlu modal besar. Usaha les privat bisa dimulai dengan modal 5 juta.
Jenis les privat yang bisa kamu tawarkan enggak melulu memberikan les pelajaran akademik, seperti matematika atau bahasa Inggris. Kamu juga bisa menawarkan les privat musik, les privat mengemudi untuk pemula, les privat desain grafis, atau les privat digital marketing.
Nah, kebisaan apa pun yang kamu miliki, bisa dimanfaatkan untuk membuka les privat dan menghasilkan cuan. Ini dia perincian biaya untuk memulai usaha modal 5 juta ini:
Peralatan belajar (whiteboard, spidol, buku panduan, modul, dll) | Rp500.000 – Rp700.000 |
Laptop/tablet (opsional jika belum ada) | Rp2.500.000 – Rp3.000.000 |
Headset & webcam (untuk les online) | Rp300.000 – Rp500.000 |
Akses internet (Wi-Fi/kuota 1 bulan) | Rp200.000 |
Transportasi (jika les di rumah siswa) | Rp200.000 |
Iklan digital (Instagram/Facebook Ads, WhatsApp Business, marketplace jasa) | Rp500.000 – Rp800.000 |
Biaya tak terduga | Rp300.000 |
Berikut ini beberapa tips supaya usaha les privat kamu lancar dan sukses:
- Tentukan siapa yang jadi target pasar kamu (misalnya, siswa SD, SMP, SMA, atau umum), kemudian fokus pada materi ajar yang paling dibutuhkan.
- Sediakan jadwal yang fleksibel untuk peserta les privat, termasuk opsi les online atau offline sesuai kebutuhan mereka.
- Gunakan media sosial, grup WhatsApp, atau platform lokal untuk mempromosikan layananmu. Tawarkan diskon awal untuk menarik pelanggan baru.
- Gunakan metode pengajaran yang kreatif dan interaktif agar peserta les privat merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar.
- Minta testimoni dari peserta les yang puas, lalu gunakan testimoni tersebut untuk menarik lebih banyak klien. Ingat, reputasi baik adalah kunci untuk mendapat siswa baru!
Soal keuntungan, kalau kamu menetapkan tarif Rp100.000 per sesi (1,5 jam) dan mengajar 10 sesi per minggu, kamu bisa mendapat Rp.1000.000 per minggu dan Rp4.000.000 per bulan.
Setelah 2 bulan berjalan saja, modal Rp5 juta di awal yang kamu keluarkan bisa cepat tertutup. Nah, bulan-bulan berikutnya kamu bisa fokus pada keuntungan.
5. Usaha Laundry Kiloan
Kesibukan masyarakat sekarang ini bikin jasa laundry kiloan semakin dibutuhkan, lho! Nah, peluang membuka jasa usaha laundry kiloan bisa kamu lirik. Dengan modal sekitar 5 juta aja, kamu bisa buat usaha ini.
Namun, sebelum buru-buru membuka usaha laundry kiloan, pastikan lokasi usaha kamu ini dekat dengan kos-kosan atau perkantoran. Selain itu, kamu bisa berikan layanan antar jemput untuk menambah daya tarik.
Nah, yang terpenting dan enggak boleh kamu lupakan adalah terus menjaga kualitas hasil cucian biar pelanggan puas dan kembali lagi menggunakan jasa kamu. Ini dia perincian estimasi modal usahanya:
Peralatan & perlengkapan, seperti mesin cuci, setrika, timbangan digital, rak pakaian, gantungan baju, dan sebagainya. | Rp2.900.000 – Rp3.600.000 |
Bahan pendukung, seperti detergen, plastik bungkus laundry, dan nota pembelian | Rp350.000 |
BIaya operasional awal, seperti listrik, air, transportasi, hingga promosi | Rp1.000.000 – Rp1.600.000 |
Nah, untuk memulai usaha modal 5 juta ini, kamu perlu tahu strategi apa saja yang bisa membuat bisnismu ini sukses. Berikut poin-poin pentingnya:
- Pilih lokasi strategis di daerah padat penduduk, seperti kos-kosan, apartemen, atau perkantoran.
- Tawarkan jasa antar jemput yang pasti menarik banget untuk pelanggan yang sibuk bekerja.
- Gunakan pewangi berkualitas yang bikin pelanggan puas ketika mengenakan pakaiannya. Kepuasan pelanggan merupakan kunci dari bisnis yang panjang umur, lho!
- Terapkan harga kompetitif agar dapat menarik pelanggan baru.
- Manfaatkan media sosial dan tawarkan promo menarik, seperti diskon untuk pelanggan pertama.
Berbagai cara ini cukup efektif digunakan untuk menarik minat banyak orang untuk jadi pelanggan jasa laundry kiloan kamu.
6. Bisnis Pakaian Thrifting
Bisnis pakaian thrifting emang enggak ada matinya. Modal yang diperlukan untuk memulai usaha ini juga enggak besar. Dengan modal 5 juta, kamu bisa memulai usaha ini.
Menurut berita Kompas.id, minat masyarakat Indonesia terhadap pakaian bekas impor atau thrifting masih sangat tinggi. Peminatnya enggak cuma lapisan sosial masyarakat menengah ke bawah, tetapi juga kalangan mampu.
Apa sih yang membuat pakaian thrifting banyak digemari? Daya tarik utamanya adalah harga terjangkau yang bisa didapat masyarakat untuk barang-barang berkualitas masih layak pakai.
Nah, biar kamu enggak bingung dengan modal 5 juta untuk bisnis pakaian thrifting, ini perkiraan modal dan strategi usaha untuk bisnis ini biar lancar:
Stok pakaian bekas impor (1 bal) | Rp2.000.000 – Rp2.800.000 |
Ongkos kirim stok | Rp200.000 – Rp300.000 |
Pembersihan dan laundry | Rp300.000 – Rp500.000 |
Tripod untuk HP | Rp150.000 – Rp300.000 |
Plastik/kemasan | Rp100.000 |
Biaya operasional, seperti kuota internet dan biaya ekspedisi | Rp1.000.000 |
Kamu juga perlu strategi jualan yang sesuai supaya usaha modal 5 juta ini cepat balik modal. Selain itu, perlu juga perhitungan untuk menentukan dan keuntungan yang tepat. Ini dia tips usahanya:
- Jual secara online dan offline. Jualan online bisa kamu coba di lokapasar, seperti Shopee, Tokopedia, atau lewat media sosial, seperti TikTok dan Instagram. Jualan offline pakaian thrifting, bisa kamu tawarkan ke teman-teman atau komunitas thrifting.
- Soal penentuan harga dan keuntungan, mesti dilakukan secara cermat. Misalnya, kamu beli 1 bal pakaian bekas impor seharga 3 juta dengan isi sekitar 100 potong, maka modal per satu potong sekitar Rp30.000. Nah, satu potong pakaian yang sudah dicuci bersih bisa dijual seharga Rp60.000-Rp120.000. Kalau kamu bisa menjual 80 potong pakaian dengan rata-rata harga Rp75.000, pendapatan bisa kamu raup mencapai 6 juta dengan potensi keuntungan sekitar 3 juta.
Nah, dengan strategi jualan pakaian thrifting ini, pasti laris asal kamu fokus pada pemasaran digital dan harga yang menarik.
7. Jasa Menjahit
Hobi menjahit bisa jadi salah satu peluang usaha, nih! Kamu bisa membuka jasa menjahit. Modal yang dibutuhkan juga enggak perlu besar. Makanya jasa menjahit masuk dalam list usaha modal 5 juta.
Untuk memulai usaha ini, kamu juga perlu riset pasar dan target konsumen yang mau dituju. Selain itu, tentukan lokasi usaha dan siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan.
Biar usaha jasa menjahit kamu lancar dan sukses, simak perincian modal dan strategi memulai usaha jasa menjahit ini:
Estimasi biaya sewa bulanan | Rp2.000.000 |
Mesin jahit bekas (portable) | Rp1.500.000 |
Kain | Rp500.000 |
Perlengkapan menjahit, seperti gunting, jarum, benang, kapur jahit, meteran, dan sebagainya | Rp500.000 |
Biaya operasional, seperti listrik, transportasi, hingga pemasaran | Rp500.000 |
Setiap usaha, berapapun modal yang kamu punya, perlu strategi ciamik biar antigagal. Selain perlu ketekunan dan fokus pada usaha, pemasaran dan promosi juga penting. Berikut ini beberapa tips biar usaha jasa menjahit kamu sukses:
- Sebelum memulai usaha jasa menjahit, penting bagi kamu mau fokus ke jasa menjahit apa. Setidaknya ada 3 jenis yang bisa jadi pilihan, yaitu permak pakaian (jahit sobek, potong celana, atau ganti resleting), jahitan sederhana (rok, baju anak, atau jilbab), dan terima order berdasarkan kain dari pelanggan.
- Lakukan promosi melalui media sosial, seperti WhatsApp, Instagram, TikTok, dan sebagainya. Selain itu, pasang banner di tempat usaha agar mudah ditemukan.
- Terapkan manajemen keuangan. Selalu catat pemasukan dan pengeluaran harian. Lalu, jangan lupa sisihkan keuntungan untuk upgrade alat, seperti membeli mesin obras atau lebih banyak kain.
- Selalu berikan layanan memuaskan kepada pelanggan dengan hasil jahitan yang tidak mengecewakan. Selain itu, kamu bisa berinovasi dengan memberikan layanan antar jemput pakaian.
Jika kamu konsisten dalam pengerjaan usaha jahit rumahan ini dan pelanggan makin bertambah, dalam beberapa bulan modal usaha kamu bisa kembali dan usaha berkembang lebih besar.
8. Budidaya Ikan Lele
Salah satu usaha modal 5 juta lainnya yang bisa kamu coba adalah budi daya ikan lele. Usaha ini bisa kamu mulai secara sederhana di lahan terbuka maupun pekarangan rumah menggunakan kolam terpal. Modal kamu bisa alokasikan untuk pembuatan kolam, pembelian bibit lele, dan pakannya.
Kunci usaha budi daya ikan lele ini biar sukses adalah pemilihan bibit berkualitas dan manajemen air yang baik. Hal ini penting banget untuk mendukung pertumbuhan lele agar siap panen dalam waktu 3-4 bulan.
Nah, untuk memastikan keuntungan, budi daya lele bisa dikombinasikan dengan sistem bioflok untuk efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan yang lebih cepat.
Pemasarannya sendiri bisa dilakukan dengan menjual langsung ke pasar, warung makan, atau pengepul. Ini dia perincian estimasi biaya memulai usaha budi daya lele:
Terpal kolam ukuran 2×3 meter/3×4 meter (1-2 unit) | Rp300.000 – Rp600.000 |
Rangka kolam (bambu/besi) | Rp500.000 – Rp800.000 |
Pompa air & selang | Rp400.000 – Rp600.000 |
Aerator (opsional) | Rp300.000 – Rp500.000 |
Ember, serok, dan lainnya | Rp200.000 |
Bibit lele (2.500-3.000 ekor) | Rp1.000.000 – Rp1.200.000 |
Pakan lele (3-4 karung) | Rp1.200.000 – Rp1.400.000 |
Probiotik & vitamin | Rp200.000 – Rp300.000 |
Daun pepaya/azolla (opsional) | Rp100.000 |
Listrik & air | Rp200.000 – Rp400.000 |
Biaya darurat | Rp300.000 – Rp400.000 |
Untuk memaksimalkan keuntungan dengan modal terbatas, diperlukan strategi yang tepat dalam setiap aspek budi daya ikan lele, mulai dari pemilihan kolam, manajemen pakan, hingga pemasaran. Berikut adalah strategi yang bisa kamu terapkan:
- Kamu bisa memilih untuk melakukan budi daya dengan sistem kolam terpal tradisional atau bioflok. Sistem kolam terpal lebih murah dibandingkan dengan kolam beton dan menghemat tempat karena bisa diletakkan di halaman rumah. Adapun sistem bioflok memanfaatkan mikroorganisme untuk mengolah limbah ikan lele menjadi pakan tambahan. Sistem ini membantu menghemat penggunaan pakan hingga 30-40%.
- Pilih bibit lele yang sehat dan berkualitas dengan ukuran seragam (5-7 cm). Lalu lakukan adaptasi sebelum memasukkan bibit ke dalam kolam agar tidak stres. Jangan lupa untuk membeli dari supplier tepercaya untuk menghindari tingkat kematian tinggi.
- Soal pakan, gunakan pakan pelet dengan kandungan protein 28-30%. Terapkan pemberian pakan 2-3 kali sehari pada pagi dan sore untuk mengurangi sisa pakan, serta terapkan sistem pakan bertahap sesuai pertumbuhan ikan agar hemat. Untuk alternatifnya, kamu bisa gunakan azolla, cacing, limbah dapur, atau magget (larva lalat BSF) untuk menghemat biaya pakan.
- Untuk menjaga kualitas air, pastikan air selalu bersih dengan mengganti 20-30% air setiap minggu. Pastikan pula kolam tidak terkena sinar matahari langsung sepanjang hari agar suhu air stabil. Selain itu, gunakan probiotik atau daun pepaya untuk mencegah penyakit.
- Terkait penjualannya, kamu bisa jual ikan lele ke pasar tradisional/pengepul dengan harga kompetitif. Bisa juga menawarkan langsung ke rumah makan, warung pecel lele, atau restoran seafood.
- Satu lagi, yakni terkait strategi penetapan harga. Harga lele berkisar Rp20.000 – Rp25.000 per kilo di pasaran. Jika kamu panen 2.000 ekor dengan rata-rata berat 250 gram/ekor, maka total panen sekitar 500 kg. Dengan harga jual Rp22.000/kg, total pendapatan bisa mencapai Rp11 juta, dengan potensi keuntungan bersih sekitar Rp4-5 juta per siklus.
Nah, jika kamu mengikuti berbagai tips di atas, kamu bisa menekan biaya operasional budi daya ikan lele agar mendapat keuntungan optimal dalam waktu 3-4 bulan. Bagaimana, menarik kan?
Nah, itu dia 8 ide usaha modal 5 juta yang bisa kamu coba. Usaha-usaha ini cocok dijalankan oleh pemula yang bisa dijalankan di kampung.
Kalau kamu punya modal yang lebih kecil, Cerita UMKM juga punya ide usaha modal 1 juta. Atau kamu punya modal lebih besar? Bisa juga cobain franchise minuman di bawah 10 juta.
Mau bikin usaha apa pun, kuncinya serius dan selalu profesional, ya. Semoga yang Cerita UMKM sampaikan ke kamu bisa bermanfaat. Semoga sukses, para pejuang UMKM!