Kabar UMKM 24 Feb-2 Mar 2024: Dari Pameran Inacraft 2024 hingga Chatbot AI untuk UMKM Indonesia

Wahai para pejuang! Bagaimana bisnis kamu, masih lancar? Alhamdulillah kalau lancar terus. Nah, biar enggak ketinggalan informasi seputar dunia usaha, Cerita UMKM bikin rangkuman informasi nih selama seminggu terakhir (24 Februari-2 Maret 2024) di rubrik Kabar UMKM.

Ada banyak hal menarik. Mulai dari gelaran pameran produk UMKM terbesar di Indonesia, INACRAFT 2024, Nahdlatut Tujjar Fest dalam rangka 101 Tahun Nahdlatul Ulama, hingga Chatbot AI buatan Sendbird untuk mendukung bisnis UMKM yang enggak boleh kamu lewatkan!

Inacraft 2024

Kabar UMKM, pelaksanaan Inacraft 2024 di JCC, Jakarta
Perhelatan Inacraft 2024 dipadati pengunjung dalam negeri dan mancanegara (sumber: Instagram/@weareinacraft).

International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024, pameran kerajinan tangan internasional, kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) mulai 28 Februari hingga 3 Maret. Dibawakan oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) dan Mediatama Event, acara ini menjadi platform bagi 1.500 UKM untuk mempromosikan karya mereka.

Dengan tema “From Smart Village to Global Market”, Inacraft menampilkan berbagai produk kerajinan Indonesia untuk pasar lokal maupun internasional, seperti batik, tenun, perhiasan, dan lain-lain.

Project Officer Inacraft 2024, H Hatman, menegaskan bahwa pameran ini akan mengisi seluruh hall JCC. Semoga Inacraft 2024 sukses memperkenalkan kekayaan budaya dan kreativitas UKM Indonesia. [SUARA]

1.200 UMKM di Jaksel Dapat Bantuan Daftar Merek Dagang

Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) memfasilitasi 1.200 UMKM dengan desain logo dan pendaftaran merek gratis.

Kepala Suku Dinas PPKUKM Jaksel, Parulian Tampubolon, menyebut program tersebut untuk melindungi UMKM yang terdiri dari berbagai usaha seperti kuliner, kerajinan tangan, busana, dan sebagainya. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan dan memperkenalkan produk UMKM di Jaksel.

Selain bantuan merek dagang, usaha di bidang kuliner juga dapat bantuan membuat makanan dalam kemasan. Meski demikian, hanya 20 UMKM kuliner yang menerima bantuan kemasan makanan karena banyaknya persyaratan.

Selain itu, usaha di bidang kuliner juga mendapat bantuan sertifikasi halal dari Pemkot Jaksel. Sejauh ini sudah ada bantuan 500 sertifikat halal untuk UMKM kuliner mikro dan kecil. [ANTARA]

Bangkitkan Ekonomi Umat Melalui Nahdlatut Tujjar Fest

Nahdlatut Tujjar Fest bukan hanya sekadar pameran inovasi dan bazar UMKM, tetapi juga membawa semangat kebangkitan ekonomi NU memasuki usia abad ke-2. Berlokasi di Lapangan Desa Pulo, Jombang, kegiatan ini berlangsung selama 15 hari, dimulai dari Sabtu, 17 Februari 2024, hingga Sabtu, 2 Maret 2024. 

Dalam festival ini, ada 50 tenant UMKM yang menawarkan berbagai produk, mulai dari kuliner, mainan, hingga aksesori. Semua tenan telah terisi penuh dengan beragam dagangan.

Menariknya, Nahdlatut Tujjar Fest memberikan hak istimewa bagi lembaga dan badan otonom (Banom) NU yang turut berpartisipasi. Bagi Lembaga dan Banom NU seperti Ranting, Fatayat, Muslimat, IPNU-IPPNU yang ingin membuka tenant dalam bazar ini, mereka dibebaskan dari biaya sewa. Tujuannya, supaya mereka dapat memasarkan produknya secara optimal.

Selain bazar UMKM, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai hiburan setiap harinya. Mulai dari festival hadrah, banjari, shalawatan, hingga penampilan band. Semoga Nahdlatut Tujjar Fest menjadi momen yang berarti bagi para pelaku UMKM dan memperkuat semangat ekonomi NU di masa depan. [NU ONLINE]

Strategi Bank Pelat Merah Tingkatkan Penyaluran Kredit UMKM

Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo menyoroti porsi kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang hanya mencapai 19% dari total penyaluran kredit. Data dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan, pada Januari 2024, penyaluran kredit ke sektor UMKM hanya tumbuh 8,9% secara tahunan, mencapai Rp1.357,5 triliun.

Perbankan didorong pemerintah melakukan terobosan untuk memperbesar porsi kredit, terutama dari sisi permodalan. Adapun target penyaluran ke segmen UMKM sebesar 30% pada tahun ini.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), sebagai bank terbesar yang fokus dalam penyaluran kredit ke segmen UMKM, mencatatkan porsi kredit UMKM sebesar 84,38%.

Adapun BNI tetap berusaha menggenjot penyaluran kredit segmen UMKM. BNI membuktikan komitmen dalam mendukung UMKM dengan realisasi RPIM yang mencapai 27,8% pada 31 Desember 2023. 

Tak mau kalah, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) siap mendorong penyaluran kredit UMKM sesuai arahan Presiden. Hingga akhir 2023, total penyaluran kredit UMKM Bank Mandiri tumbuh sebesar 6,75% secara year on year (YoY), mencapai Rp 125,21 triliun, dengan kualitas kredit yang cukup terjaga. [KONTAN]

Layanan Jemput Bola Dinkop UKM Kalteng

Dinas Koperasi UKM Kalteng memberikan pendampingan perizinan dan sosialisasi pengembangan usaha bagi UMKM di Bundaran Besar, Katamso. Kegiatan berlangsung selama dua hari pada 26-27 Februari 2024.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, Hj. Norhani, menyatakan tujuan pendampingan adalah mendorong informasi tentang kemudahan berusaha, mengingat kontribusi UMKM terhadap PDRB Daerah dan penyerapan tenaga kerja. Acara ini melibatkan pelaku usaha dan pedagang untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang proses perizinan dan pengembangan usaha.

Inisiatif ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam mengatasi perizinan dan memperluas peluang usaha mereka. Semoga kegiatan ini berdampak positif bagi perkembangan ekonomi lokal! [BORNEO NEWS]

Chatbot AI untuk Bantu Bisnis UMKM 

Sumber: Sendbird

Sendbird, penyedia platform komunikasi API (application programming interface) global, meluncurkan chatbot AI untuk bantu UMKM di Indonesia. Solusi ini mendukung bisnis e-commerce, kesehatan, pendidikan, pariwisata, perbankan, dll., dengan paket mulai dari US$99/bulan (sekitar Rp1,5 juta).

CEO Sendbird, John S. Kim, menyatakan tujuan chatbot ini adalah memungkinkan UKM mengakses teknologi AI tanpa memerlukan pengembangan perangkat lunak rumit. Solusi tersebut diintegrasikan dengan Sendbird Desk untuk meningkatkan dukungan pelanggan.

Inisiatif ini sejalan dengan agenda Kemenko Perekonomian RI untuk mendorong 30 juta UMKM go digital pada 2024. [Info Komputer]


Ingin dapat informasi menarik seputar UMKM dan artikel-artikel edukatif untuk para pelaku usaha pemula? Yuk, sering-sering kunjungi Cerita UMKM, ya!

Cerita Lainnya

Artikel Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *