Maklon adalah layanan produksi barang yang dilakukan pihak ketiga untuk sebuah usaha. Intinya, jika bekerja sama dengan perusahaan atau pabrik maklon, kamu mendelegasikan kegiatan produksi kepada mereka.
Bagi UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), peranan maklon jadi penting jika kamu ingin jualan dalam jumlah besar atau produk yang kamu jual memang harus diproduksi oleh pabrik. Misalnya, kosmetik dan skin care.
Nah, dalam artikel UMKMpedia kali ini, kita bakal bahas tentang apa itu maklon dan seluk-beluknya. Yuk, dibaca sampai habis!
Apa Itu Maklon?
Sebelum mengupas mengenai apa itu maklon, mari kita pahami dahulu asal-usul katanya. Mengutip dari RedERP, “maklon” merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, “maakloon“, yang artinya “biaya produksi”.
Kalau dalam bahasa Inggris, istilah yang lebih sering digunakan adalah contract manufacturing. Definisinya tidak berbeda jauh: jasa maklon adalah praktik sebuah usaha atau produsen menyewa pihak lain untuk memproduksi produk mereka.
Dalam konsep maklon, usaha pemilik hak cipta produk mengandalkan fasilitas dan keahlian produsen maklon untuk menghasilkan barang sesuai dengan spesifikasi dan desain mereka. Transaksi maklon umumnya melibatkan dua pihak, yaitu pengguna jasa dan pemberi jasa sebagai subkontraktor.
Jika kamu punya suatu ramuan, resep, atau blueprint untuk membuat suatu produk, tetapi tidak punya alat produksinya, kamu bisa menggunakan jasa maklon. Bahkan banyak jasa atau pabrik maklon yang bisa sekaligus membantumu mengurus izin dari Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) jika diperlukan.
Hal ini memungkinkanmu untuk fokus pada pengembangan produk, pemasaran, dan distribusi tanpa harus mengelola proses produksi sendiri. Sistem ini umumnya digunakan dalam industri farmasi, kosmetik, makanan, dan manufaktur elektronik.
Regulasi yang mengatur layanan maklon di Indonesia mencakup beberapa undang-undang dan peraturan, seperti Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Undang-undang Pajak Penghasilan (PPh), serta Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 32/PMK.010/2019, dan PMK Nomor 141/PMK.03/2015.
Cara Kerja Maklon
Setelah tahu apa itu maklon, sekarang kita pelajari bagaimana cara kerja maklon. Ini penting untuk kamu ketahui, jadi enggak bakal bingung ketika mau tektokan sama pabrik maklon.
Nah, seperti apa langkah-langkah cara kerja maklon? Yuk, lihat selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini.
1. Diskusi Awal untuk Pembuatan Sampel
Umumnya, pemilik usaha menyewa jasa maklon sambil memberikan perincian panduan dan ekspektasi akan hasil produksi.
Kedua belah pihak ini bisa juga bekerja sama merancang ide produk. Di pabrik maklon biasanya sudah ada tenaga ahli yang akan membantu klien dari segi riset serta pengembangan produk.
2. Proses Pembuatan Sampel Produk
Setelah mendapat instruksi pembuatan produk dari pemilik usaha, pabrik maklon akan membuat prototipe atau sampel produk. Ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas.
Setelah sampel produk selesai diproduksi, kamu sebagai pemilik usaha bisa uji coba pakai sampel produk. Kamu bisa memberikan feedback kepada pabrik maklon sampai produkmu sempurna dan siap untuk produksi massal.
3. Perjanjian Kerja Sama
Jika kamu sudah puas dengan sampel yang diberikan, biasanya pembahasan selanjutnya, yaitu pemilihan kemasan produk hingga negosiasi harga.
Biasanya setiap jasa maklon punya kebijakan tersendiri soal MOQ (minimum order quantity) atau jumlah minimal pemesanan. Ada yang menetapkan di angka ribuan hingga ratusan produk.
Jika semua hal di atas sudah disepakati, kamu bisa membuat perjanjian kerja sama dengan pabrik maklon.
4. Registrasi Produk & Merek
Ketentuannya di setiap perusahaan maklon mungkin berbeda, tetapi tidak sedikit, lho, pabrik yang mau bantu kliennya dalam hal registrasi produk dan merek.
Sebagian besar perusahaan maklon yang terkait obat dan makanan, biasanya memberikan layanan pendaftaran produk ke Badan POM. Namun sebelum didaftarkan, biasanya dilakukan pengujian laboratorium untuk mengetahui tingkat keamanan, kualitas, hingga manfaat produk.
6. Proses Produksi Massal
Jika produkmu sudah dinyatakan aman dan mendapat izin edar, pabrik maklon akan segera memulai proses produksi massal. Tentunya jumlahnya sesuai dengan yang sudah disepakati dalam perjanjian kerja sama.
Kamu sebagai pemilik usaha hanya perlu menunggu hingga produksi selesai. Jangan ragu untuk bertanya kepada pabrik maklon mengenai jadwal estimasi durasi produksi.
7. Quality Control
Setelah proses produksi berakhir, pastikan perusahaan maklon yang bekerja sama denganmu menjalankan fungsi quality control.
Quality control ini penting dilakukan untuk memastikan produkmu memenuhi standar yang sudah ditetapkan dan tidak mengalami cacat.
8. Pengiriman Produk
Nah, tahapan terakhir yang perlu dilakukan pabrik maklon, yaitu mengirim produk ke alamatmu. Ketika menerima produk, apalagi dalam jumlah banyak, pastikan untuk melakukan pengecekan barang.
Kamu mungkin akan menerima berkardus-kardus produk. Jika tidak ada waktu untuk mengecek semuanya, lakukan pengambilan sampel produk dari beberapa kardus secara acak.
Perhatikan dengan teliti, apakah produk sudah sesuai standar, baik dari segi kemasan hingga kualitas isinya.
Cara Memilih Pabrik Maklon
Setiap pabrik maklon tentunya memiliki ketentuan dan tahapan produksi yang berbeda satu sama lain. Cara kerja maklon yang sudah dijelaskan di atas, secara umum dilakukan dan bisa jadi acuan.
Namun jika kamu masih bingung memilih di antara banyaknya pilihan jasa maklon, berikut ini ada sejumlah tips memilih pabrik maklon.
1. Lakukan Riset terhadap Berbagai Jasa Maklon
Sebelum memilih jasa maklon, lakukanlah riset terhadap beberapa jasa maklon. Ketika sedang mencari, buatlah daftar panjang pabrik yang sudah kamu temukan.
Untuk melakukan riset, kamu bisa mulai dari mengunjungi situs web resmi dan media sosial jasa maklon yang ada di dalam daftarmu.
Riset satu per satu untuk menemukan yang paling cocok dengan kebutuhanmu. Setiap perusahaan tentunya berbeda dalam hal harga, kapasitas produksi, MOQ, hingga pengalaman.
Aspek pengalaman ini juga penting. Coba perhatikan daftar merek produk yang pernah menggunakan jasa maklon tersebut. Produk dari merek-merek tersebut bisa kamu jadikan patokan sebagai kualitas produksi.
Setelah mendapat data yang cukup mengenai jasa maklon, cocokkan fasilitas yang mereka tawarkan dengan kebutuhanmu, mana yang paling sesuai. Beberapa aspek yang bisa jadi bahan pertimbangan, yaitu MOQ, harga, lokasi, jenis peralatan yang dimiliki, dan standar kualitas.
2. Kontak Beberapa Jasa Maklon Pilihanmu
Setelah melakukan riset terhadap berbagai jasa maklon, pilihlah beberapa yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan ragu untuk kontak langsung, baik melalui email maupun telepon.
Tanya informasi-informasi spesifik yang tidak tertera di situs web atau media sosial mereka. Misalnya, kamu dapat jasa maklon yang dekat dengan lokasimu, tetapi belum ada informasi mengenai harga atau siapa saja klien-klien mereka sebelumnya.
Jangan lupa untuk menanyakan lebih detail bagaimana proses produksi mereka untuk menilai kapabilitas dan pengalaman mereka. Kalau perlu, cari pula referensi atau ulasan dari klien mereka.
3. Bandingkan Produsen
Setelah mengumpulkan semua informasi dan kamu menilai informasi tersebut sudah cukup, saatnya kamu menentukan pilihan.
Bagian ini mungkin agak sulit, apalagi buat yang baru pertama kali mau pesan. Pasti ada keraguan dan takut untuk mulai kerja sama.
Untuk memudahkan mengambil keputusan, kamu bisa membuat daftar kriteria lalu cocokkan dengan jasa maklon pilihanmu. Lihat mana yang paling banyak kesesuaian dengan kriteriamu, sehingga bisa jadi patokan dalam menentukan jasa maklon.
Keuntungan Maklon bagi UMKM
Buat kamu yang masih bingung mau produksi sendiri atau pakai jasa maklon, berikut ini ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan kalau menggunakan jasa B2B (business-to-business) ini.
Apa saja itu? Yuk, simak daftar keuntungan maklon bagi usahamu di bawah ini:
1. Menurunkan Biaya Produksi
Dengan menggunakan jasa maklon, kamu dapat mengalihkan produksi barang dalam jumlah besar dengan biaya rendah. Kamu pun dapat memilih maklon yang sesuai dengan anggaran operasionalmu.
Karena dikerjakan oleh maklon, kamu bisa menghemat biaya terkait produksi, seperti mesin, tenaga kerja, perawatan peralatan, dan berbagai hal lain yang dibutuhkan untuk produksi sendiri.
2. Meningkatkan Standar Quality Control
Meski kamu sudah menetapkan sendiri standar quality control, perusahaan maklon juga punya standar tersendiri. Jika standar quality control ini digabungkan, memungkinkan hasil produksi bisa jadi lebih baik.
Memiliki standar kontrol kualitas tambahan kemungkinan bisa membantu pelangganmu merasa lebih tertarik untuk membeli produk. Ini bisa jadi faktor pembeda yang membuat produk kamu jadi lebih baik ketimbang kompetitor yang mungkin memiliki standar kontrol kualitas lebih sedikit.
3. Meningkatkan Kuantitas Produksi
Buat UMKM, terutama yang baru mulai, jika harus memproduksi sendiri barang jualannya tentu sangat terbatas, apalagi jika alat produksinya minim.
Nah, perusahaan maklon bisa beradaptasi dengan kebutuhan produksi lebih besar, karena mereka memiliki peralatan dan bahan baku produksi yang sesuai. Sebuah usaha yang tidak memiliki peralatan tepat untuk memproduksi secara massal, mungkin mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan produksinya.
4. Bisa Dapat Saran dari Ahli
Perusahaan maklon punya spesialisasi tersendiri, entah mereka berpengalaman di bidang farmasi, kecantikan, elektronik, dan sebagainya. Nah, tentu mereka juga mempekerjakan para ahli di bidangnya.
Mereka-mereka ini yang bakal membantu kamu melakukan formulasi produk hingga produk tersebut layak digunakan atau dikonsumsi oleh publik. Pastikan kamu memilih perusahaan maklon yang memungkinkanmu untuk konsultasi dengan para ahli di bidangnya, ya.
5. Bisa Fokus pada Aspek Bisnis Lainnya
Dengan menggunakan jasa maklon untuk produksi, usahamu jadi punya lebih banyak waktu dan tenaga untuk memperhatikan aspek bisnis lain. Hal ini karena perusahaan maklon menangani semua kebutuhan dan masalah yang terkait erat dengan produksi.
Sebagai contoh, jika usahamu tidak perlu terlalu fokus pada aspek produksi, kamu bisa saja memanfaatkan waktu lebih banyak untuk pemasaran, penjualan, hingga branding.
6. Skalabilitas Produksi
Dalam konteks maklon, skalabilitas produksi di sini merujuk pada kemampuan untuk meningkatkan atau menurunkan produksi sesuai permintaan tanpa mengganggu efisiensi.
Jadi, kamu sebagai pemilik usaha yang menggunakan jasa maklon, memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan kapasitas produksi. Kamu pun tak perlu berinvestasi besar untuk pengadaan peralatan atau fasilitas baru.
Skalabilitas produksi ini memungkinkan usahamu beradaptasi dengan fluktuasi permintaan di pasar. Kamu tidak perlu menyimpan stok berlebih ketika permintaan sedang menurun. Sebaliknya, kamu juga tidak perlu khawatir kekurangan produk ketika permintaan sedang tinggi.
Contoh Jasa Maklon
Nah, setelah paham secara menyeluruh mengenai apa itu maklon, mulai dari definisi sampai cara kerja, kamu perlu tahu contoh-contohnya, nih.
Jadi, kamu tahu di luar sana ada perusahaan atau pabrik maklon di bidang apa saja. Siapa tahu salah satu di antara contoh ini bisa menginspirasi kamu untuk mulai bikin produk sendiri.
1. Maklon Kosmetik
Dalam beberapa tahun belakangan ini, ada banyak sekali brand kosmetik atau skin care baru asal Indonesia. Pernah kebayang enggak mereka produksinya di mana?
Ya, betul. Banyak dari brand-brand baru ini melakukan produksi massal di pabrik maklon. Banyak pabrik maklon yang mengkhususkan diri di bidang kosmetik. Namun ada pula pabrik yang sekaligus menangani produk herbal dan farmasi.
Nah, buat kamu yang tertarik bikin brand kosmetik, Cerita UMKM punya daftar maklon kosmetik yang bisa kamu pilih. Langsung dicek, ya!
2. Maklon Makanan
Mau jualan makanan kemasan? Tentu bisa. Kalau mau produksi massal, produk makanan ada jasa maklonnya juga, lho!
Selain makanan, sejumlah pabrik juga menerima maklon untuk suplemen, farmasi, obat-obatan tradisional, hingga frozen food.
3. Maklon Parfum
Kalau mau jualan parfum, kamu juga bisa serahkan proses produksi ke pabrik maklon. Tentunya, menggunakan resep wewangian yang sudah kamu racik sendiri.
Maklon parfum ini biasanya banyak ditawarkan juga oleh pabrik-pabrik yang spesialisasi di bidang kosmetik.
4. Maklon Baju
Mau jualan baju dengan desain sendiri, kamu tidak perlu jahit sendiri juga. Kamu bisa beri pola jahitan ke pabrik maklon baju, dan mereka siap produksi baju.
Maklon baju penting peranannya jika kamu memang mau produk baju secara massal. Apalagi jika kamu kekurangan modal untuk beli alat produksi.
Nah itu dia penjelasan mengenai apa itu maklon. Bagaimana? Sudah punya ide mau jualan apa atau sudah ada pengalaman dengan pabrik maklon? Yuk, share pengalaman kamu di kolom komentar.