Mungkin enggak ya, memulai usaha dari nol? Mungkin, dong! Jika menemukan cara memulai usaha dari nol yang tepat, kita bisa, lho, mengubah mimpi tersebut jadi kenyataan.
Punya usaha yang sustain dan terus berkembang kayaknya jadi mimpi banyak orang, termasuk para pejuang UMKM. Namun memulai usaha sendiri jadi tantangan bagi banyak orang. Apalagi kalau halangan utamanya adalah modal, pengetahuan, dan pengalaman.
Cara memulai usaha ternyata enggak harus rumit. Secara sederhana, buatlah ide bisnis yang matang dan terus bekerja keras.
Kamu bisa memulai dari apa yang kamu sukai dan kuasai, lalu cari tahu bagaimana bisa mengubahnya menjadi usaha yang menguntungkan. Terus, buat rencana bisnis mulai dari strategi pemasaran hingga proyeksi keuangan.
Nah, Cerita UMKM kali ini mau berbagi tips soal bagaimana cara memulai usaha dari nol. Simak sampai akhir, ya!
10 Cara Memulai Usaha dari Nol
Memulai usaha dari nol jadi tantangan yang membutuhkan keberanian, tekad, dan strategi yang tepat. Dengan memulai usaha dari nol, kamu bisa merancang bisnis sendiri, menentukan visi misi, serta mengembangkan produk atau layanan yang berbeda dari orang lain.
Kalau kata Supriyanto, salah satu staf pengajar FISE dari Universitas Negeri Yogyakarta, mau memulai bisnis apapun, sebaiknya memiliki business plan atau perencanaan bisnis.
“Perencanaan bisnis sendiri ibarat sebuah peta dan kompas untuk menjalankan bisnis. Dengan sebuah perencanaan, kita dapat menetapkan tujuan utama bisnis kita, skala prioritas, dan menetapkan cash flow,” katanya.
Jadi, apa saja, sih, cara memulai usaha dari nol? Berikut ini panduan dan tips memulai usaha dari Cerita UMKM:
1. Tentukan Ide Bisnis
Langkah pertama dalam cara memulai usaha dari nol adalah menentukan ide bisnis. Ide bisnis untuk memulai usaha ini bisa dicari berdasarkan hobi, minat, dan keahlian kamu.
Ide bisnis yang dimulai dari sesuatu yang kamu senangi atau sesuai passion, membantu untuk meningkatkan peluang kesuksesan. Mengapa? Karena memulai usaha yang datang dari ide bisnis yang kamu senangi membantu memberikan semangat buat kamu memulai usaha dari nol.
Ide bisnisnya enggak perlu harus selalu baru atau belum pernah dilakukan orang lain. Punya ide usaha yang sejenis, asal kamu melakukan banyak riset dan belajar dari banyak sumber bisa sukses juga, kok.
Selain itu, tentukan konsep bisnis dengan mempertimbangkan kebutuhan pasar, apakah bakal menghasilkan cuan atau enggak? Selain itu, perhatikan berapa banyak kompetitor yang menawarkan produk atau jasa yang sama kayak ide bisnis kamu.
Nah, kalau hal-hal di atas sudah kamu lakukan, buatlah rencana bisnis yang matang. Rencana bisnis yang matang ini mencakup modal, produk, strategi promosi, dan cara menarik pelanggan.
2. Riset Pasar
Riset pasar menjadi langkah penting selanjutnya dalam cara memulai usaha dari nol. Melakukan riset pasar yang tepat, membantu kamu memahami dinamika bisnis, termasuk mengetahui target pasar, karakteristik calon pelanggan, dan tipe kompetitor.
Data dan informasi dari hasil riset pasar berguna untuk menentukan produk seperti apa yang mau dijual dan mengembangkan strategi memulai usaha dari nol yang efektif.
Selain itu, riset pasar ini juga untuk menambah wawasan dan informasi tentang preferensi dan kebutuhan konsumen, serta mengidentifikasi peluang bisnis yang menjanjikan.
Wah, penting banget ya ternyata riset pasar itu untuk membantu kita memulai usaha dari nol. Kalau hal-hal ini sudah kamu pahami dan jalankan, kamu bisa mulai merancang strategi bisnis yang tepat dan komprehensif.
3. Validasi Ide Bisnis
Setelah kamu menentukan ide bisnis dan melakukan riset pasar, langkah selanjutnya dalam cara memulai usaha dari nol adalah validasi ide bisnis. Menurut KBBI, validasi artinya menguji kebenaran atas sesuatu.
Makanya, validasi ide bisnis jadi suatu hal yang tak kalah penting untuk memastikan bahwa ide usaha kita punya potensi menghasilkan cuan di pasar. Makanya, kamu perlu memastikan ide usaha yang dipilih tidak hanya sesuai dengan minat dan keahlian kamu, tetapi juga punya prospek cuan di pasar.
Salah satu cara validasi ide bisnis bisa dilakukan dengan melakukan survei atau wawancara kepada calon pelanggan potensial.
Hasilnya akan sangat membantu kamu memahami kebutuhan, preferensi, dan harapan mereka terhadap kualitas produk atau layanan yang kamu tawarkan.
4. Buat Rencana Bisnis
Cara memulai usaha dari nol selanjutnya, yaitu membuat perencanaan bisnis. Bagi setiap bisnis, membuat rencana bisnis adalah tahapan penting lainnya yang mesti dibuat.
Rencana bisnis yang perlu kamu buat meliputi tujuan, strategi pemasaran, analisis keuangan, hingga struktur organisasi dan manajemen.
Dengan memiliki rencana bisnis, kamu jadi punya gambaran besar dan jelas tentang bisnis apa yang mau kamu capai dan bagaimana caranya. Berikut ini poin penting yang perlu kamu perhatikan saat membuat rencana bisnis:
- Tentukan tujuan, visi, dan misi: Hal ini akan jadi landasan dalam membuat keputusan bisnis. Oleh karena itu, pastikan tujuan usaha yang mau kamu buat sejalan dengan visi dan misi.
- Buat model bisnis: Model bisnis mencakup bagaimana cara kamu untuk menghasilkan pendapatan. Selain itu, siapa target pasar yang kamu tuju, dan bagaimana cara untuk menarik minat mereka.
- Buat perkiraan keuangan yang realistis: Buat catatan biaya yang mungkin akan kamu hadapi. Biaya-biaya yang biasanya muncul itu, seperti modal awal, biaya operasional, dan proyeksi pendapatan.
- Kelola bisnis secara efektif: Buatlah pengelolaan bisnis yang efektif, mulai dari pengaturan sumber daya, pengelolaan stok barang, hingga pemasaran dan penjualannya. Kalau hal ini bisa kamu jalankan dengan baik, usaha kamu dijamin lancar dan efisien.
Akhirnya, kalau kamu punya rencana bisnis yang jelas, kamu jadi punya arah yang jelas dan terencana dengan baik. Ini bisa membantumu meminimalkan resiko dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi jika terjadi masalah.
5. Siapkan Modal
Meski kita membahas soal cara memulai usaha dari nol, tetap dibutuhkan modal, ya! Modal adalah langkah awal yang mesti kamu persiapkan untuk memulai bisnis. Menyiapkan modal yang cukup, sesuai pilihan jenis usaha dan kemampuan kamu, jadi hal yang penting.
Mulailah berhitung berapa biaya yang mesti disiapkan untuk biaya operasional hingga bisa menghasilkan laba. Selanjutnya, pastikan proses ini berjalan dengan perhitungan keuangan yang masuk akal.
Setiap bisnis pasti berbeda-beda rencana keuangannya. Misalnya, usaha kedai kopi pasti rencana keuangannya berbeda dengan usaha sablon. Pastikan cash flow keuangan usaha kamu berjalan lancar dan efektif, ya!
Namun soal menyiapkan modal, uangnya dari mana, ya? Nah, untuk yang satu ini kamu bisa gunakan tabungan pribadi sebagai modal awal usaha. Alternatif lainnya, kamu bisa melakukan pinjaman kecil atau cari investor potensial sebagai modal usaha.
Psst, saran dari Cerita UMKM, kalau kamu bekerja sama soal uang dan modal, baiknya buat surat perjanjian bermaterai dengan saksi. Namun kalau kamu belum berani sampai tahap ini, ada pilihan usaha modal dari nol lainnya, seperti ikutan program afiliasi, buka jasa titip, atau dropship.
6. Tentukan Produk atau Jasa Usaha
Tahapan selanjutnya sebelum memulai usaha, pastikan produk atau jasa apa yang mau kamu tawarkan ke pasar. Sebaiknya pilih barang atau jasa yang unik agar makin menambah nilai jual bisnis kamu sekaligus jadi pembeda dari kompetitor lain.
Untuk tahu apakah produk atau jasa yang hendak dijual ini memang menarik konsumen, kamu bisa lakukan uji coba pasar dengan jumlah terbatas. Hal ini dilakukan biar kamu tahu apakah produk atau jasa yang akan dirilis sebagai bisnis menarik minat banyak orang atau tidak.
Selanjutnya, pastikan juga produk atau jasa yang akan ditawarkan kamu buat sendiri atau menggandeng pihak lain sebagai supplier. Pastikan kamu memilih supplier yang tepat dan sesuai dengan produk atau jasa yang mau kamu jual.
7. Tingkatkan Kualitas Diri
Terus meningkatkan kualitas diri menjadi penting sebagai langkah kamu memulai bisnis dari nol. Sebagai calon pebisnis, kamu perlu terus belajar dan membangun relasi yang kamu kuasai untuk kemajuan usaha.
Ada banyak cara untuk meningkatkan kualitas diri, mulai dari ikut webinar, seminar, hingga mentoring. Jadi kamu akan tambah banyak pengetahuan, wawasan, dan keterampilan dalam berbisnis. Selain itu, penting juga untuk selalu melakukan evaluasi baik terhadap diri sendiri maupun produk atau usaha kamu.
Peningkatan kualitas diri juga bisa kamu lakukan dari mulai mempelajari hal-hal baru dan terus belajar dari kesalahan. Hal ini penting bagi kamu untuk menjadi lebih baik dan siap dalam menghadapi tantangan bisnis.
Oh, lakukan juga evaluasi pada produk agar bisnis kamu makin berkembang ke depannya. Dan ingat ya, terus tingkatkan kualitas itu bukan hanya proses yang mesti kamu lakukan saat mau memulai usaha saja.
Ini proses yang perlu kamu lakukan terus menerus sehingga menjadi proses berkelanjutan agar bisnis kamu makin berkembang dan panjang umur.
8. Bergabung dengan Komunitas Bisnis
Cara memulai usaha dari nol selanjutnya, yaitu bergabung dengan komunitas bisnis. Masuk ke dalam komunitas bisnis bisa membantu kamu dapatkan dukungan, saran, dan inspirasi dari pebisnis lain yang memiliki pengalaman serta pengetahuan dalam bidang yang sama.
Ikut komunitas juga akan menambahkan jaringan buat kamu. Jadi, kamu akan banyak belajar dari pengalaman orang lain.
Selain itu, komunitas bisnis juga biasanya memberikan lingkungan yang cukup mendukung, lho! Enggak hanya tambah wawasan, inspirasi, dan dukungan dari orang-orang di dalamnya, tetapi juga membantu kesuksesan bisnis kamu.
Selain itu, siapa tahu kamu bisa menemukan mentor hingga calon mitra bisnis yang berpengalaman di komunitas. Kamu juga bisa berbagi tips dengan sesama pemula yang juga baru memulai bisnis seperti kamu. Makanya, jangan takut atau ragu bergabung dengan komunitas bisnis, ya!
9. Manfaatkan Internet & Media Sosial
Di zaman sekarang, apa-apa semua mesti digital, mesti online. Merambah dunia online dan memanfaatkan media sosial jadi wajib dilakoni pengusaha.
Kamu hanya perlu tune in memanfaatkan media sosial, situs web, sampai platform e-commerce untuk menunjang bisnis. Salah satu manfaat terbesar memanfaatkan internet dan media sosial, yaitu membantu meluaskan bisnis kamu ke banyak orang.
Namun jangan asal terjunkan bisnismu ke dunia online ya. Kamu perlu riset terkait terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Tujuannya, agar citra usaha kamu makin kredibel dan cuan!
Selain itu, peran media sosial untuk menunjang bisnis juga enggak kalah penting. Apalagi Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna media sosial terbanyak.
Makanya, penting banget gunakan media sosial dalam strategi pemasaran bisnis. Bisa menggunakan Facebook, Instagram, TikTok, dan media sosial lainnya.
Ada banyak keuntungan menggunakan jaringan online dan media sosial sebagai sarana strategis usaha. Selain bisa menjangkau pasar dan audien lebih luas, menggunakan medium online dan media sosial juga lebih murah serta efisien.
Kamu juga bisa memanfaatkan hal-hal tersebut untuk bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan. Dengan memberikan pelayanan yang baik dan cepat, makin berdampak positif bagi perkembangan bisnis kamu.
10. Jangan Berhenti Belajar & Tingkatkan Keterampilan
Cara memulai usaha dari nol yang terakhir, yaitu jangan pernah berhenti belajar dan tingkatkan skill. Meski kamu sudah punya banyak pengalaman dalam berbisnis, dua hal tersebut tidak boleh dilewatkan!
Terus merasa kurang dalam belajar itu bagus banget bagi pengusaha. Jadi, ada ruang di mana kamu masih semangat mencari ilmu baru dan siap beradaptasi dengan zaman. Apalagi di zaman sekarang, untuk memperoleh ilmu terbilang enggak susah.
Kamu bisa belajar melalui internet, membaca buku, atau ikut seminar dan workshop. Kamu juga bisa menambah keterampilan dengan mengikuti pelatihan, kursus, dan seminar terkait bisnis.
Dengan terus belajar dan meningkatkan keterampilan, kamu makin menggali potensi dan mengembangkan usaha yang sudah kamu rintis.
Itu dia 10 panduan cara memulai usaha dari nol. Semoga apa yang Cerita UMKM bagikan di sini bisa bermanfaat untuk menjalankan bisnis kamu, ya, para Pejuang UMKM.
Kalau kamu masih dalam tahap mencari ide bisnis yang menarik, pantengin terus rubrik Inspirasi punya Cerita UMKM.