Pengin memulai usaha kuliner, tetapi bingung ketika harus membuat nama usaha? Jangan khawatir! Cerita UMKM bakal kasih kamu 100+ ide nama usaha makanan di sini!

Penentuan nama usaha itu penting, lho! Sebaiknya dipikirkan matang-matang ketika menentukan nama, karena itu bakal memengaruhi citra usaha kamu.

Kalau kata Forbes, nama brand itu penting karena menciptakan identitas bisnis kamu. Nama yang menarik, akan membantu bisnismu lebih menonjol di antara pesaing.

Bahkan nama usaha yang bagus bisa membantu membangu kepercayaan pelanggan, membuat pelanggan ingat, dan membuat usahamu tampil profesional.

Namun sering kali kita suka bingung harus mulai dari mana ketika mau menentukan nama. Nah, di sini Cerita UMKM bakal kasih kamu inspirasi nama usaha bidang kuliner berikut tipsnya.

6 Tips Membuat Nama Toko Makanan

Perencanaan bisnis sudah siap, rancangan menu hingga harga juga sudah siap, tetapi belum ketemu nama yang pas buat usaha makanan?

Wah, parah sih, kalau begitu. Kalau belum punya nama, otomatis kamu juga belum bisa bikin logo, nih. Jadi, sambil merancang bisnis kuliner kamu, penting untuk memikirkan nama.

Kamu bisa mulai dengan membuat daftar panjang calon nama usaha, lalu pilih satu yang paling kamu sukai. Namun sebelum mulai bikin daftar, sebaiknya kamu perhatikan tips-tips ini dahulu biar ada gambaran dalam menentukan nama.

1. Identifikasi Apa yang Akan Kamu Jual

Langkah pertama dalam membuat nama toko makanan, yaitu dengan mengidentifikasi apa yang akan kamu jual. Apakah kamu fokus pada kue-kue manis, makanan sehat, hidangan internasional, atau makanan cepat saji? 

Kalau kamu sudah tahu produk utama yang akan dijual, ini bakal membantu banget ketika hendak menyaring ide nama yang sesuai dari daftar panjang calon nama. 

Misalnya, jika kamu menjual roti dan kue, nama seperti “Toko Kue Manis” atau “Roti Enak” bisa menjadi pilihan awal yang baik. Nama akan memberi gambaran kepada calon pelanggan tentang apa yang bisa mereka dapatkan dari usaha makanan yang kamu miliki.

2. Sesuaikan dengan Target Pasar

Selanjutnya, pertimbangkan siapa target pasar usaha kamu. Apakah kamu menyasar anak-anak, remaja, keluarga, atau orang kantoran? 

Nama toko yang menarik bagi anak-anak mungkin berbeda dengan yang menarik bagi orang dewasa. Misalnya, “Kue Ceria” mungkin cocok untuk toko yang menyasar anak-anak, sedangkan “Gourmet Heaven” bisa menarik bagi kalangan profesional muda yang mencari makanan berkualitas tinggi. 

Nah, menyesuaikan nama dengan target pasar akan membuat toko makananmu lebih menarik bagi segmen pelanggan yang dituju. Minimal, kamu bisa menumbuhkan rasa kedekatan pelanggan dengan brand kamu.

3. Mudah Diingat

Nama toko makanan yang mudah diingat akan membantu pelanggan mengingat dan merekomendasikan tokomu kepada orang lain. Jadi, hindari nama yang terlalu panjang atau rumit.

Pilihlah nama yang singkat, unik, dan mudah diucapkan. Contohnya, “Toko Sedap” atau “Rasa Nusantara” yang lebih mudah diingat dibandingkan nama yang terlalu panjang atau menggunakan istilah yang kurang familier.

Nama yang mudah diingat bakal memudahkan pemasaran dari mulut ke mulut dan memudahkan pelanggan untuk mencari toko makanan kamu kembali.

4. Buat Nama yang Menggugah Selera

Nama toko makanan yang baik harus bisa menggugah selera calon pelanggan. Jadi, gunakan kata-kata yang dapat menimbulkan rasa lapar atau keinginan orang untuk mencicipi makanan kamu. 

Contoh sederhananya, “Lezat Bakery”, “Nikmat Resto”, atau “Sajian Sedap”. Nama-nama seperti ini bisa membuat orang membayangkan betapa enaknya makanan yang kamu jual. 

Kalau kamu bisa memilih kata-kata yang tepat, tentunya nama usahamu dapat memberikan kesan positif dan menarik perhatian pelanggan potensial.

5. Jangan Ragu Gunakan Nama Sendiri

Menggunakan nama sendiri sebagai nama toko bisa menjadi pilihan yang baik, terutama jika kamu sudah dikenal di komunitas tertentu atau memiliki reputasi baik. 

Nama-nama seperti “Bakery Bu Ana” atau “Resto Pak Budi” bisa memberikan sentuhan personal dan membuat toko atau kedai makananmu terasa lebih dekat dengan pelanggan. 

Selain itu, nama sendiri juga bisa menjadi identitas yang kuat dan mudah diingat oleh pelanggan setia.

6. Hindari Kesamaan dengan Brand Lain

Sebelum kamu memulai usahamu, pasti sudah ada jutaan usaha lain yang sudah berjalan. Nah, persoalan membuat nama bisa jadi rumit di sini.

Kamu perlu memastikan nama toko unik dan tidak mirip dengan brand atau toko lain yang sudah ada. Kesamaan nama bisa menimbulkan kebingungan pada pelanggan dan berpotensi menimbulkan masalah hukum ke depannya. 

Jadi, sebelum menggunakan nama yang sudah kamu pilih, lakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan nama itu belum digunakan oleh toko atau brand lain. 

Kalau kamu bisa menghindari kesamaan, ini tentunya akan membantu toko makananmu membangun identitas yang kuat dan membedakan diri dari kompetitor.

20 Ide Nama Usaha Makanan Aesthetic

Setelah membaca sejumlah tips membuat nama toko makanan, semoga kamu jadi punya gambaran yang lebih baik ya dalam menentukan nama usaha makananmu.

Namun kalau kamu masih nge-blank banget dalam menentukan nama usaha, Cerita UMKM bakal kasih kamu ratusan ide nama usaha makanan. Semoga saja nama-nama di bawah ini bisa jadi pemantik buat kamu memunculkan ide-ide baru.

Nah, kelompok ide yang pertama, yakni terkait nama usaha makanan yang terdengar aesthetic. Berbagai ide nama usaha makanan di bawah ini cocok banget kalau kamu menargetkan Gen Z sebagai calon pelanggan.

Ini dia nama-nama usaha makanan yang aesthetic, cocok untuk makanan ringan, makanan manis, hingga gurih:

1. Savory Bliss: “Savory” berarti gurih dan enak, sedangkan “Bliss” berarti kebahagiaan atau kenikmatan. Nama ini menggambarkan makanan yang lezat dan memberikan kebahagiaan bagi penikmatnya.
2. Zesty Bites: “Zesty” mengacu pada rasa yang segar dan penuh semangat, dan “Bites” berarti gigitan atau makanan kecil. Nama ini cocok untuk makanan kekinian yang berani dalam rasa dan menarik perhatian.
3. Munch Haven: “Munch” berarti mengunyah atau makan, dan “Haven” berarti tempat yang aman dan nyaman. Nama ini menunjukkan tempat yang sempurna untuk menikmati makanan lezat.
4. Euphoric Eats: “Euphoric” berarti penuh kebahagiaan atau kegembiraan yang intens, dan “Eats” berarti makanan. Nama ini mencerminkan pengalaman makan yang sangat memuaskan dan menyenangkan.
5. Crave Corner: “Crave” berarti sangat menginginkan sesuatu, dan “Corner” berarti sudut atau tempat. Nama ini menunjukkan tempat di mana orang bisa menemukan makanan yang mereka idam-idamkan.
6. Flavor Fusion: “Flavor” berarti rasa, dan “Fusion” berarti perpaduan atau kombinasi. Nama ini cocok untuk usaha makanan yang menawarkan kombinasi rasa unik dan inovatif.
7. Nibble Nook: “Nibble” berarti menggigit kecil-kecil atau makan sedikit-sedikit, dan “Nook” berarti tempat yang kecil dan nyaman. Nama ini memberi kesan tempat yang cozy untuk menikmati makanan ringan.
8. Urban Tastes: “Urban” mengacu pada kehidupan kota, dan “Tastes” berarti rasa. Nama ini cocok untuk makanan modern yang mengikuti tren perkotaan.
9. Sizzle Street: “Sizzle” mengacu pada suara makanan yang sedang dimasak, dan “Street” berarti jalan. Nama ini memberikan kesan makanan jalanan yang enak dan cocok untuk generasi Z yang aktif dan dinamis.
10. Vibe Bowl: Konsep nama yang menarik perhatian, menggambarkan hidangan kamu yang kaya akan rasa dan energi.
11. Nom Nom Nest: Menggambarkan tempat nyaman dan ramah untuk menikmati makanan favorit dengan porsi mengenyangkan.
12. Bite Bliss: Nama ini mencerminkan makanan kecil yang memberikan kebahagiaan besar.
13. Epic Eats: “Epic” berarti luar biasa atau spektakuler, dan “Eats” berarti makanan. Nama ini menunjukkan makanan yang tidak hanya lezat tapi juga mengesankan.
14. Chill Chow: “Chill” berarti santai atau tenang, dan “Chow” berarti makanan. Nama ini mencerminkan tempat makan yang santai dengan makanan yang nyaman.
15. Gusto Grub: “Gusto” berarti semangat atau antusiasme, dan “Grub” berarti makanan. Nama ini mencerminkan makanan yang dinikmati dengan penuh semangat.
16. Trend Treats: Nama ini menunjukkan bahwa makanan yang ditawarkan selalu mengikuti tren terbaru.
17. Neon Nibbles: “Neon” mengacu pada warna-warna cerah dan mencolok, dan “Nibbles” berarti gigitan kecil atau makanan ringan. Nama ini mencerminkan kesan makanan yang menarik, cocok untuk generasi muda yang suka hal-hal mencolok serta berbeda.
18. Crisp Crave: Menggambarkan makanan renyah dan nikmat yang menjadi kegemaran, menciptakan keinginan untuk mencobanya.
19. Taste Trek: Cocok untuk makanan eksploratif dan petualangan rasa yang menggugah selera Gen Z yang doyan eksplorasi.
20. Zest Zing: Menggambarkan hidangan yang penuh semangat dan cita rasa yang menyengat, cocok untuk makanan yang unik dan berani.

20 Ide Nama Usaha Makanan Islami

Kalau kamu mau menargetkan pelanggan muslim, punya nama usaha makanan yang Islami pasti cocok banget. Para pelanggan muslim pasti selalu mencari makanan yang bersertifikat halal.

Nah, kalau dari nama usaha saja sudah Islami, pelanggan pasti langsung tertarik dan percaya kalau kamu bakal menyajikan makanan halal.

Di bawah ini ada beberapa ide nama usaha makanan Islami, yang cocok pula untuk dijadikan nama restoran dengan pangsa pasar keluarga:

1. Al-Madina Eats: Mengacu pada kota suci Madinah, mencerminkan kesucian dan kebaikan dalam makanan.
2. Rasa Jannah: “Jannah” dalam bahasa Arab berarti surga. Nama ini menyiratkan makanan yang lezat dan diharapkan memberikan pengalaman seindah surga.
3. Barakah Eats: “Barakah” dalam bahasa Arab berarti berkah. Nama ini menunjukkan bahwa makanan yang disajikan membawa keberkahan bagi yang menikmatinya.
4. Sajian Halal: Menggabungkan kata “sajian” yang berarti hidangan dengan “halal,” yang berarti sesuai dengan syariat Islam. Menunjukkan komitmen terhadap kehalalan makanan yang disajikan.
5. Dapur Rizqi: “Rizqi” dalam bahasa Arab berarti rezeki. Nama ini menyiratkan bahwa usaha ini adalah sumber rezeki dan memberikan rezeki bagi yang menikmatinya.
6. Nasi Karim: “Karim” dalam bahasa Arab berarti dermawan atau murah hati. Nama ini mencerminkan hidangan nasi yang melimpah dan penuh kelezatan.
7. Amanah Rasa: “Amanah” berarti kepercayaan. Nama ini menyiratkan bahwa usaha makanan ini adalah amanah yang dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan kepercayaan.
8. Sedap Rahmah: “Rahmah” dalam bahasa Arab berarti kasih sayang atau rahmat. Nama ini menunjukkan hidangan yang dibuat dengan penuh kasih sayang.
9. Syukur Resto: “Syukur” berarti rasa terima kasih. Nama ini mencerminkan usaha yang penuh rasa syukur dan diharapkan membawa kebahagiaan bagi pelanggan.
10. Halalan Tayyiban: Menggabungkan dua kata dalam bahasa Arab yang sering digunakan bersama untuk menggambarkan makanan yang halal dan baik.
11. Cahaya Rizqi: “Cahaya” berarti terang atau penerang, dan “Rizqi” berarti rezeki dalam bahasa Arab. Nama ini menyiratkan bahwa restoran ini membawa berkah dan rezeki yang terang bagi pelanggan.
12. Aroma Sakinah: “Aroma” berarti bau harum, dan “Sakinah” dalam bahasa Arab berarti ketenangan atau kedamaian. Nama ini mencerminkan suasana restoran yang menenangkan dengan hidangan menggugah selera.
13. Nusa Barakah: Nama ini menunjukkan restoran yang membawa berkah dan kebaikan dari seluruh Nusantara.
14. Sidra Cuisine: Sidra merujuk pada pohon Sidrat al-Muntaha di surga, menunjukkan makanan yang berkualitas tinggi.
15. Al-Bustan: Al-Bustan berarti taman, menggambarkan suasana nyaman dan makanan yang menenangkan seperti di taman.
16. Bumbu Rahmah: “Bumbu” berarti rempah-rempah, dan “Rahmah” berarti kasih sayang atau rahmat dalam bahasa Arab. Nama ini mencerminkan hidangan yang disiapkan dengan penuh kasih sayang dan rahmat.
17. Dar Al-Azhar: Dar Al-Azhar berarti rumah bunga-bunga, mencerminkan keindahan dan kelezatan dalam setiap sajian. 
18. Laziz Nusantara: “Laziz” berarti lezat dalam bahasa Arab, dan “Nusantara” berarti kepulauan Indonesia. Nama ini menunjukkan hidangan lezat khas nusantara yang disajikan di restoran.
19. Sajian Tayyib: “Sajian” berarti hidangan, dan “Tayyib” berarti baik dalam bahasa Arab. Nama ini menunjukkan bahwa makanan yang disajikan adalah halal dan baik.
20. Rizqi Berkah: “Rizqi” berarti rezeki dalam bahasa Arab, dan “Berkah” berarti berkah. Nama ini mencerminkan makanan yang disajikan membawa berkah dan rezeki.

20 Ide Nama Makanan Unik Kekinian

Kamu bikin resep manakan sendiri yang unik dan ingin dijadikan usaha? Kamu perlu nama usaha yang unik dan kekinian pula, buat meng-highlight resep kamu yang enggak ada duanya.

Berikut ini daftar ide nama usaha makanan yang unik dan kekinian, bisa untuk makanan manis ataupun gurih. 

Selain itu, nama-nama ini cocok juga jika kamu mau menarget audiens pelajar, mahasiswa, dan orang kantoran. Ini dia daftarnya!

1. Chocoloco: Nama ini menyiratkan kegilaan akan cokelat. “Choco” berarti cokelat, dan “Loco” berasal dari bahasa Spanyol yang berarti gila.
2. Candy Craze: Menggambarkan kegemaran akan permen dan makanan manis lainnya.
3. Berry Bliss: Nama ini menyiratkan kebahagiaan yang didapat dari menikmati makanan manis berbasis buah beri. “Berry” berarti buah beri, dan “Bliss” berarti kebahagiaan.
4. Frosty Fever: Menggambarkan kegemaran terhadap makanan manis yang dingin seperti es krim. “Frosty” berarti dingin atau berlapis es, dan “Fever” berarti kegemaran yang tinggi.
5. Gulaglee: Nama ini menggabungkan kata “Gula” yang berarti gula dalam bahasa Indonesia dengan “Glee” yang berarti kegembiraan. Menyiratkan kebahagiaan dari makanan manis.
6. Honey Haven: Nama ini mencerminkan tempat yang menyenangkan dan penuh dengan makanan manis berbahan dasar madu. “Honey” berarti madu, dan “Haven” berarti tempat perlindungan atau surga.
7. Whipped Wonders: Menggambarkan makanan manis yang lembut dan menakjubkan seperti whipped cream.
8. Syrupsensa: Gabungan kata dari “Syrup” dan “Sensation” yang menggambarkan sensasi manis yang luar biasa dari makanan berbahan dasar sirup.
9. Gurihla: Nama ini menggabungkan kata “Gurih” yang berarti asin dan lezat dengan “Gila” yang bermakna ekstrem, menggambarkan kelezatan yang luar biasa.
10. Kriukrea: Menggabungkan kata “Kriuk” yang menunjukkan kerenyahan dengan “Kreatif” yang menunjukkan keunikan dan inovasi dalam penyajian makanan gurih.
11. Saltysru: Menggabungkan kata “Salty” yang berarti asin dengan “Seru” yang berarti menyenangkan, mencerminkan pengalaman makan yang seru dan lezat.
12. Cemil Camil: Menunjukkan snack gurih yang enak untuk dicemil kapan saja.
13. Rasa Rumpi: Menggabungkan kata “Rasa” dan “Rumpi”, menunjukkan makanan yang enak dinikmati sambil berbincang santai.
14. Gurih Manja: Nama ini menggambarkan rasa asin yang lezat dan membuat ketagihan, seperti dimanjakan oleh rasa.
15. Asinasoy: Menggabungkan kata “Asin” dengan “Asoy” (bahasa slang untuk menyenangkan), menggambarkan makanan asin yang sangat memuaskan.
16. Krenyes Kreatif: Menggabungkan kata “Krenyes” (suara renyah) dengan “Kreatif”, menunjukkan makanan yang renyah dan inovatif.
17. Snack Seru: Menggabungkan kata “Snack” dan “Seru”, menggambarkan cemilan asin yang cocok untuk suasana yang menyenangkan.
18. Asinajib: Nama ini menggunakan kata “Ajib” (bahasa slang untuk luar biasa), menggambarkan rasa asin yang sangat enak dan memikat.
19. Asinasyik: Menggabungkan kata “Asin” dengan “Asyik” yang berarti menyenangkan atau menghibur, menunjukkan bahwa makanan asin ini memberikan pengalaman makan yang menyenangkan.
20. Nikmat Nasin: Nama ini menggunakan permainan kata “Nasin” sebagai plesetan dari “Asin”, menunjukkan makanan yang nikmat dan penuh cita rasa asin.

20 Ide Nama Usaha Makanan Rumahan

Meski skala bisnis kamu masih usaha rumahan, punya nama itu tetap penting, lho! Apalagi jika kamu hendak menjual makanan hasil usaha rumahan di platform ojek online.

Nah, beberapa ide nama usaha makanan rumahan ini cocok digunakan jika kamu menjual jajanan pasar, lauk-pauk, hingga katering. Ada nuansa lokal juga dalam daftar ide nama ini!

1. Rasa Rumah: Nama ini menggambarkan cita rasa khas rumah yang otentik dan nyaman, mencerminkan kualitas dan kelezatan makanan rumahan.
2. Cita Klasik: Menggabungkan kata “Cita” yang berarti rasa dengan “Klasik”, menunjukkan bahwa makanan yang kamu sajikan mempertahankan cita rasa tradisional yang klasik.
3. Pasar Puan: “Pasar” mengacu pada jajanan pasar, dan “Puan” adalah kata Melayu untuk wanita, mengisyaratkan makanan buatan tangan yang penuh perhatian dan kasih sayang.
4. Pusaka Rasa: Nama ini menunjukkan bahwa makanan kamu adalah “pusaka” atau warisan budaya yang dijaga cita rasanya dari generasi ke generasi.
5. Gurih Pawon: “Gurih” mengacu pada rasa yang enak dan “Pawon” adalah istilah Jawa untuk dapur, menunjukkan makanan yang dibuat di dapur rumah dengan rasa lezat.
6. Rasa Lokal: Nama ini mencerminkan cita rasa asli makanan yang khas dan autentik dari daerah lokal.
7. Rasaterasa: Menggabungkan kata “Rasa” dan “Terasa”, menunjukkan kepekaan terhadap cita rasa dan kualitas hidangan.
8. Tradisio: Mengambil dari kata “tradisi”, mencerminkan jajanan pasar atau makanan yang mempertahankan resep tradisional.
9. Nyamikan: Istilah yang menggambarkan jajanan atau camilan ringan yang enak dinikmati kapan saja.
10. Lamak: Kata dari bahasa Minang yang berarti “enak”, menggambarkan kelezatan makanan yang ditawarkan.
11. Rumah Nosta: Gabungan dari “Rumah” dan “Nostalgia”, menunjukkan bahwa makanan ini membawa kenangan masa lalu yang diproduksi di rumah.
12. Boga Sasaji: Menggabungkan kata “Boga” yang berarti makanan dan “Sasaji” dalam bahasa Jawa yang berarti sasaji atau bumbu, menunjukkan keahlian dalam penyajian makanan.
13. Saji Gandhul: Menggabungkan kata “Saji” yang berarti sajian dan “Gandhul” dalam bahasa Jawa yang berarti berlimpah, menunjukkan hidangan yang melimpah.
14. Piring Sejiwa: Menggabungkan kata “Piring” yang berarti piring atau hidangan dan “Sejiwa” yang berarti sehati, menunjukkan keakraban dan kebersamaan dalam menikmati hidangan.
15. Bumbu Mama: Menggabungkan kata “Bumbu” dan “Mama”, menunjukkan makanan yang kaya akan bumbu dan rempah, seperti masakan ibu di rumah.
16. Lauk Kita: “Lauk” berarti makanan pendamping nasi, dan “Kita” menunjukkan kebersamaan, menunjukkan hidangan rumahan yang bisa dinikmati bersama keluarga atau teman.
17. Warung Nini: “Warung” adalah tempat makan kecil dalam bahasa Indonesia, dan “Nini” adalah sebutan untuk nenek dalam bahasa Sunda. Nama ini menggambarkan makanan rumahan yang autentik dan penuh kehangatan.
18. Pawon Eyang: “Pawon” dalam bahasa Jawa berarti dapur, dan “Eyang” berarti kakek atau nenek. Nama ini mencerminkan cita rasa masakan rumahan yang tradisional dan mengingatkan pada masakan nenek.
19. Sambel Maknyak: “Sambel” adalah bahasa Jawa untuk sambal, dan “Maknyak” adalah sebutan untuk ibu dalam bahasa Betawi. Nama ini menunjukkan masakan rumahan yang pedas dan lezat.
20. Kulinier Umi: “Kulinier” berasal dari kata kuliner, dan “Umi” adalah panggilan untuk ibu. Nama ini mencerminkan hidangan rumahan yang lezat dan penuh cinta dari ibu.

20 Ide Nama Kedai Makanan

Kalau kamu punya kedai yang menjual makanan ringan, snack, atau jajanan pinggir jalan, penting buat punya nama yang catchy.

Berikut ini sejumlah ide nama usaha makanan yang cocok untuk kedai jajanan food street dengan target pasar anak sekolahan. Mulai dari jajanan ala Indonesia, Jepang, Korea Selatan, hingga warung makan Indomie!

1. Cemil Kuy: “Kuy” adalah bahasa gaul untuk ayo, menunjukkan ajakan yang santai dan mengundang untuk ngemil jajanan di kedai ini.
2. Cilok Ceria: Menggabungkan kata “Cilok” (makanan khas Bandung) dan “Ceria” yang berarti bahagia. Nama ini menunjukkan suasana yang menyenangkan dan cocok untuk anak sekolahan.
3. Pentol Pedes: “Pentol” yang berarti bakso tusuk dalam bahasa Jawa, dan “Pedes” yang berarti pedas. Nama ini menunjukkan jajanan bakso yang pedas dan lezat.
4. Sempol Seru: “Sempol” (makanan gorengan dari ayam atau ikan khas Malang) dan “Seru” yang berarti menyenangkan. Nama ini mencerminkan pengalaman makan jajanan yang seru.
5. TahuTales: “Tahu” yang berarti tahu dan “Tales” yang berarti cerita dalam bahasa Sunda. Nama ini menunjukkan tahu dengan berbagai variasi yang menarik seperti cerita.
6. TokyoTreats: Menggabungkan kata “Tokyo” (Ibu Kota Jepang) dan “Treats” (camilan). Nama ini menunjukkan jajanan lezat khas Tokyo yang dapat dinikmati di kedaimu.
7. Sushi Street: Menggabungkan kata “Sushi” dan “Street”, menunjukkan jajanan sushi yang mudah diakses dan dinikmati di jalanan.
8. Yatai Yum: “Yatai” adalah kedai makanan keliling di Jepang, dan “Yum” berarti lezat. Nama ini mencerminkan kelezatan jajanan yang dijual di kedai.
9. Takoyaki Taro: “Takoyaki” adalah makanan khas Jepang berupa bola-bola gurita, dan “Taro” adalah nama Jepang yang umum. Nama ini menunjukkan fokus pada salah satu jajanan Jepang yang populer.
10. Ramen Ryu: “Ramen” adalah mi kuah Jepang yang terkenal, dan “Ryu” berarti naga, simbol kekuatan dan keberuntungan. Nama ini menunjukkan hidangan ramen yang kuat dalam cita rasa.
11. Seoul Bite: Menggabungkan “Seoul” (Ibu Kota Korea Selatan) dan “Bite” yang berarti gigitan. Nama ini mencerminkan jajanan yang lezat dari Seoul.
12. Gimbap Go: “Gimbap” adalah sushi gulung Korea, dan “Go” menunjukkan kemudahan membawa atau membeli makanan ini. Nama ini cocok untuk makanan yang mudah dibawa dan dinikmati.
13. Tteok Twist: Menggabungkan “Tteok” (kue beras Korea) dan “Twist” yang berarti sentuhan unik. Nama ini menunjukkan jajanan tteok dengan variasi yang menarik.
14. Hanbok Hunger: Menggabungkan “Hanbok” (pakaian tradisional Korea) dan “Hunger” yang berarti lapar. Nama ini mencerminkan keaslian jajanan Korea yang mengenyangkan.
15. Chingu Chow: Menggabungkan “Chingu” (teman dalam bahasa Korea) dan “Chow” yang berarti makanan. Nama ini mencerminkan tempat yang menyajikan makanan untuk dinikmati bersama teman.
16. Noodle Nongkrong: “Noodle” yang berarti mi dalam bahasa Inggris, dan “Nongkrong”. Nama ini menunjukkan tempat yang asyik untuk berkumpul dan menikmati mi.
17. Mie Santuy: “Mie” dan “Santuy” (bahasa slang untuk santai), menunjukkan tempat yang cocok untuk bersantai sambil menikmati mie. Nama ini mencerminkan suasana yang santai dan nyaman.
18. Waroeng Wuhuu: “Waroeng” yang berarti warung, dan “Wuhuu” sebagai ekspresi kegembiraan. Nama ini mencerminkan tempat yang menyenangkan dan penuh semangat.
19. Mie Mantul: “Mie” dan “Mantul” (singkatan dari mantap betul, bahasa slang untuk sangat enak). Nama ini menunjukkan kelezatan mie yang tidak diragukan lagi.
20. Mie Ceria: “Mie” dan “Ceria” yang berarti bahagia atau ceria. Nama ini menunjukkan suasana warung yang ceria dan menyenangkan bagi pengunjungnya.

20 Ide Nama Brand Makanan

Kamu butuh nama brand yang unik dan mudah diingat jika kamu menjual makanan dalam kemasan. Penting untuk diingat, kamu perlu memilih nama yang belum pernah dipakai oleh perusahaan lain, supaya tidak ada masalah hukum pada kemudian hari.

Nah, kalau kamu masih dalam tahap brainstorming untuk penentuan nama, berikut ini Cerita UMKM kasih sejumlah ide nama usaha makanan buat brand yang menjual snack.

1. Uniqnack: Nama Uniqnack merupakan gabungan dari kata “Unik” dan “Snack”. Nama ini cocok untuk merek yang mengkhususkan diri pada makanan ringan unik yang memenuhi selera dan preferensi berbeda.
2. Yumily: Yumily merupakan gabungan dari kata “Yummy” dan “Family”. Namanya menunjukkan bahwa merek tersebut menawarkan camilan lezat dan sehat yang cocok untuk dibagikan kepada orang tersayang.
3. Hapmak: Ini adalah gabungan kata dari “Hap” (suara ketika memakan sesuatu) dan “Makan”. Kata “Hap” juga bisa bermakna “happy”, yang menyampaikan rasa senang dan puas saat ngemil.
4. Frufto: Bagian “fruf” dari namanya berasal dari “fruit”, cocok untuk camilan yang terbuat dari buah. Akhiran “to” menambahkan elemen lucu dan menarik, menjadikannya mudah diingat.
5. Potatch: Potatch adalah kombinasi kreatif dari kata “Potato” dan “Snack”. Dari namanya, jajanan yang ditawarkan berbahan dasar kentang yang merupakan bahan populer dan serbaguna untuk membuat jajanan gurih dan manis.
6. Gultang: Nama ini sangat cocok untuk merek yang menawarkan camilan unik dan lezat, sehat dan gurih, dengan pilihan rasa manis dan gurih.
7. Banana Dots: Kata “pisang” langsung mengingatkan kita pada camilan sehat dan alami, sedangkan “Dots” berarti sesuatu yang kecil dan seukuran gigitan. Nama ini menciptakan gambaran camilan lezat dan sehat yang bisa dinikmati saat bepergian.
8. Peppabon: Peppabon adalah kombinasi kreatif dari dua kata, “Pepper” dan “Bonbon.” Kata “pepper” atau lada sering dikaitkan dengan rasa pedas dan gurih, sedangkan “bonbon” biasanya mengacu pada makanan manis.
9. Namikake: Dalam bahasa Jepang, ini artinya “pemecah gelombang”. Nama ini cocok untuk merek yang menawarkan ragam pilihan makanan ringan yang unik, karena ombak sering kali tidak dapat diprediksi. Namikake juga dapat berarti energi dan gerakan, yang dapat menarik konsumen yang mencari camilan penambah energi.
10. Snaqah: Snaqah adalah kombinasi kreatif dari kata “Snack” dan “Makan”. Nama ini menunjukkan pengalaman ngemil yang unik, menyenangkan, serta memuaskan hasrat gurih dan manis.
11. Unyum: Nama ini merupakan pelesetan dari kata “Unyu” (bahasa gaul yang artinya lucu) dan “Yum” yang artinya enak. Cocok untuk produk makanan dengan bentuk lucu sekaligus lezat.
12. Mengari: Nama Mengari berasal dari kata Indonesia “menggari” yang artinya membelenggu. Cocok untuk jadi nama makanan ringan yang rasanya bikin nagih.
13. Biscuitzing: Nama ini menyiratkan pengalaman camilan yang unik dan menarik. Kata “Zing” berarti semburan rasa atau energi. Cocok untuk produk biskuit.
14. Chocomunch: Nama ini menggabungkan kata “Chocolate” dan “Munch”, menciptakan nama yang lucu dan menarik yang menyiratkan camilan yang memanjakan sekaligus memuaskan.
15. Kitchi Krisp: Kitchi Krisp adalah nama unik dan menarik untuk merek yang mengkhususkan diri pada camilan dengan ukuran besar. Kata “Kitchi” berasal dari bahasa Ojibwe, yang berarti “danau besar”.
16. Mangolasko: Kata “Mango” merupakan buah populer yang sering digunakan sebagai dessert, sedangkan “lasko” adalah istilah yang dapat diartikan “gurih” atau “manis” tergantung konteksnya.
17. Sweafy: Nama ini merupakan kombinasi dari “Sweet” dan “Savory”. Bisa juga digunakan untuk camilan pedas yang bikin kita berkeringat (sweaty).
18. Yummior: Yummior adalah kombinasi kreatif dari kata “Yummy” dan “Amor”, yang berarti cinta dalam bahasa Spanyol. Nama ini menyiratkan bahwa snack ini lezat dan unik, dibuat dengan cinta serta perhatian.
19. Bonbonvita: Namanya merupakan gabungan dua kata, “Bonbon” dan “Vita”. Bonbon berasal dari bahasa Perancis yang berarti permen atau manis, sedangkan vita berasal dari bahasa Italia yang berarti kehidupan.
20. Slurppit: Kata “slurp” mengacu pada suara yang dihasilkan saat menikmati camilan lezat. Slurppit adalah nama menyenangkan dan menarik yang secara efektif mengkomunikasikan fokus merek pada makanan ringan enak serta nikmat.

Nah, itu dia 120 ide nama usaha makanan yang bisa kamu jadikan inspirasi atau pemantik untuk menciptakan nama lain yang lebih unik. Semoga usaha makanan yang kamu rintis sukses, ya!