Usaha kuliner jadi salah satu bidang usaha yang banyak digeluti para pelaku usaha, loh! Beragamnya kuliner di Indonesia membuka banyak peluang buat kamu yang mau dapat cuan dari usaha kuliner.
Meski banyak pesaing, kamu enggak perlu khawatir kalau mau terjun ke bidang usaha ini. Soalnya, permintaan konsumen terhadap kuliner akan selalu tinggi. Yang penting, kamu bisa menawarkan sajian yang enak dan sedap.
Untuk Inspirasi kali ini, Cerita UMKM akan kasih kamu ide 10 jenis usaha kuliner yang paling laku saat ini yang bisa kamu coba. Psst, ada tips memulai usaha kuliner juga, lho!
10 Jenis Usaha Kuliner yang Paling Laku Saat Ini
Kalau mau memulai usaha kuliner, kamu tidak perlu merasa tertekan untuk membuat sesuatu yang sangat baru. Bisa saja kamu menyajikan menu-menu yang sudah umum.
Namun agar beda dengan pesaing, kamu perlu punya kekhasan dalam soal rasa. Katakanlah kamu mau memulai usaha ayam geprek yang sudah banyak dilakukan orang lain. Nah, kamu bisa meracik sambal khas ala kamu sendiri yang bisa bikin pembeli jadi nagih terus.
Nah, di bawah ini ada daftar 10 jenis usaha kuliner yang paling laku versi Cerita UMKM, lengkap dengan perkiraan modal, proyeksi keuntungan, dan tantangannya. Ini dia daftarnya:
1. Warung Nasi Padang
Siapa sih, yang enggak suka masakan Padang? Hampir di seluruh wilayah di Indonesia, kita bisa menemukan warung makan satu ini. Rasanya yang enak dan bikin nagih, buat warung nasi Padang jadi salah satu jenis usaha kuliner paling menjanjikan buat kamu.
Untuk membuka warung nasi Padang, kamu perlu mempersiapkan sewa tempat, peralatan masak, alat makan, meja, kursi, bahan baku, dan biaya operasional harian. Tips biar daganganmu laku, jaga kebersihan warung, kualitas makanan, dan keaslian resep.
- Modal: Rp20 juta-Rp50 juta
- Keuntungan: Populer karena keanekaragaman dan kelezatan masakannya.
- Tantangan: Persaingan ketat dan memerlukan keterampilan memasak yang baik.
2. Ayam Geprek
Pada jenis usaha makanan yang satu ini, kamu tidak hanya fokus pada cita rasa ayamnya, tetapi juga sambal gepreknya. Perpaduan ayam dan sambal geprek yang pas, bisa menimbulkan sensasi pedas yang nikmat.
Apalagi kalau kamu menawarkan variasi pilihan sambal dengan berbagai level pedas. Ini bisa bikin pembeli makin tertantang mencoba level tertinggi.
Kalau mau dagang ayam geprek, kamu bisa membuka warung, jualan di booth atau gerobak, bisa juga usaha rumahan dengan mengandalkan jasa kurir online.
Jadi, persiapannya tergantung dari bagaimana kamu akan memulai bisnismu, ya. Yang penting, kamu sudah mempersiapkan peralatan masak, bahan baku, kemasan untuk take away, dan biaya promosi.
- Modal: Rp15 juta-Rp30 juta
- Keuntungan: Modal relatif kecil dan mudah diterima pasar.
- Tantangan: Banyaknya pesaing serupa.
3. Kopi Kekinian
Makin hari, makin banyak saja kedai kopi yang bermunculan, baik itu kedai kopi franchise maupun brand sendiri. Nah, kamu juga bisa memulai usaha kopi kekinian.
Kamu bisa buka kedai atau jualan kopi botolan dari rumah dan mengandalkan layanan kurir online. Kalau mau buka kedai kopi, penting untuk memilih lokasi yang strategis.
Buat interior juga tampak menarik agar instagrammable bagi pengunjung. Siapa tahu mereka posting di media sosial dan membuat para followers-nya jadi tertarik datang ke kedai kopimu.
- Modal: Rp50 juta-Rp100 juta
- Keuntungan: Tren minum kopi di Indonesia terus meningkat.
- Tantangan: Memerlukan lokasi strategis dan investasi awal yang besar.
4. Martabak Manis & Telur
Jualan martabak manis dan martabak telur bakal selalu jadi usaha makanan yang menjanjikan. Kamu bahkan bisa memulainya dengan bermodal gerobak.
Pesaingnya memang banyak, tetapi peminatnya juga banyak banget, jadi jangan khawatir kekurangan pelanggan. Supaya enggak kalah saing, pastikan resep yang kamu buat memang enak dan sedap.
Gunakan pula kreativitas kamu dalam menciptakan topping dan rasa yang bervariasi. Namun yang penting, jangan pelit kasih topping untuk martabakmu, biar pelanggan puas.
- Modal: Rp10 juta-Rp20 juta
- Keuntungan: Makanan favorit banyak orang dan mudah dijual secara online.
- Tantangan: Menjaga konsistensi rasa dan tekstur.
5. Bakso
Usaha makanan paling laris saat ini dan sepanjang masa, yaitu bakso. Apalagi pas Lebaran kemarin, para penjual bakso jadi serbuan banyak orang setelah acara silaturahmi keluarga dan kerabat.
Kalau mau jualan bakso, kamu bisa mulai dari gerobakan atau bikin warung makan bakso. Jangan lupa juga persiapkan peralatan masak dan semua bahan baku untuk membuat bakso, mie, bihun, sayuran, hingga kaldu.
- Modal: Rp20 juta-Rp40 juta
- Keuntungan: Makanan sehari-hari yang digemari semua kalangan.
- Tantangan: Memerlukan resep bakso yang khas.
6. Pecel Lele
Mau mulai usaha pecel lele? Kamu bisa mulai dengan membuat warung tenda. Kalau ada modal lebih, kamu bisa sewa tempat untuk dijadikan rumah makan pecel lele.
Pastikan kamu mempersiapkan peralatan masak, alat makan, bahan baku, meja, hingga kursi untuk pelanggan. Siapkan pula kemasan agar makanan bisa dibawa pulang oleh pelanggan.
- Modal: Rp10 juta-Rp25 juta
- Keuntungan: Modal awal yang tidak terlalu besar.
- Tantangan: Memerlukan keterampilan menggoreng lele agar krispi.
7. Pizza Mini
Pizza mini termasuk satu dari 10 jenis usaha kuliner yang paling laku saat ini. Pizza berukuran besar di restoran biasanya harganya bisa selangit. Nah, pizza mini bisa ditargetkan untuk calon konsumen kelas menengah ke bawah.
Kamu bisa memulainya sebagai usaha rumahan dengan mengandalkan jasa kurir online. Jika ada modal lebih, kamu bisa bikin stan jualan, bahkan warung mini.
Hal-hal dasar yang perlu dipersiapkan, yaitu oven, bahan baku, kemasan dus untuk take away, hingga resep yang original dan enak. Buat variasi topping yang bikin ngiler dan lakukan promo ketika baru launching.
- Modal: Rp15 juta-Rp35 juta
- Keuntungan: Cocok untuk target pasar anak muda dan keluarga.
- Tantangan: Memerlukan oven khusus dan keterampilan membuat adonan pizza.
8. Bubble Tea
Selain kopi kekinian, kamu juga bisa lho jualan minuman kekinian semacam bubble tea. Minuman ini biasanya digemari anak-anak dan kawula muda.
Untuk tempat jualan, kamu bisa pasang booth atau sewa tempat yang bisa sekaligus memberikan fasilitas meja dan kursi. Kalau dirasa sulit menciptakan brand sendiri, ada banyak franchise minuman kekinian yang bisa kamu ajak kerja sama.
- Modal: Rp30 juta-Rp70 juta
- Keuntungan: Minuman populer di kalangan remaja dan dewasa muda.
- Tantangan: Tren yang cepat berubah dan persaingan antar-brand.
9. Sate
Masuk dalam daftar 10 jenis usaha kuliner yang paling laku, sate jadi pilihan banyak orang kalau bingung mau beli apa buat makan malam. Kamu bisa jualan sate ayam, sate daging sapi, atau sate kambing.
Selain peralatan masak, bahan baku, dan sebagainya, yang paling penting kamu perlu menyiapkan panggangan serta arang untuk bakar sate.
Biar enggak kalah saing, coba racik saus kacang serta kecap yang unik dan lezat sebagai pelengkap makan sate.
- Modal: Rp20 juta-Rp50 juta
- Keuntungan: Mudah diterima di berbagai daerah.
- Tantangan: Memerlukan bahan baku berkualitas dan teknik pembakaran yang tepat.
10. Cilok & Aneka Gorengan
Satu lagi jenis usaha makanan yang menjanjikan, yaitu jualan cilok dan aneka gorengan. Memang banyak saingannya.
Namun kalau kamu pintar memilih lokasi yang strategis, dekat sekolah atau perkantoran misalnya, usaha kamu punya peluang moncer. Yang penting, utamakan kebersihan, bahan baku berkualitas dan resep yang lezat.
- Modal: Rp5 juta-Rp15 juta
- Keuntungan: Modal kecil dan operasional yang mudah.
- Tantangan: Menjaga kualitas bahan baku agar tidak mudah basi.
Itu dia 10 jenis usaha kuliner yang paling laku saat ini versi Cerita UMKM. Perlu diingat ya, angka-angka di atas adalah estimasi dan bisa berubah tergantung pada lokasi usaha, kualitas bahan, dan strategi bisnis yang dijalankan.
Selain itu, masih ada biaya operasional bulanan dan biaya tak terduga lainnya yang harus kamu perhitungkan dengan saksama.
Tips agar Usaha Kuliner Laris Manis
Untuk memastikan usaha kuliner kamu menarik perhatian dan dilirik konsumen, penting untuk memahami selera pasar dan menggunakan strategi pemasaran digital atau digital marketing yang efektif.
Yang penting, jangan takut untuk memulai dan menghadapi kegagalan, karena kegagalan dalam setiap usaha bisa jadi guru terbaik untuk ke depannya.
Merujuk pada Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, ada sejumlah langkah yang perlu kamu ketahui sebelum memulai usaha makanan, termasuk usaha kuliner. Ini dia penjelasannya.
1. Siapkan Produk Andalan
Hal ini penting dalam membangun usaha kuliner. Kamu perlu memastikan produk kuliner apa yang akan kamu jual.
Oleh karena itu, kamu perlu lakukan riset lebih dahulu untuk tahu selera pasar dan produk kuliner apa yang mau disajikan kepada konsumen. Jangan sampai kamu menjual sesuatu yang tidak ada peminatnya!
2. Food Testing
Langkah selanjutnya setelah kamu tahu produk apa yang mau dijual, penting untuk melakukan food testing! Food testing ini bisa kamu lakukan kepada sejumlah orang setelah menemukan formula dan dari resep produk yang akan dijual.
Hal ini bermanfaat buat kamu untuk bisa menemukan formula tepat yang sesuai dengan selera pasar. Catat baik-baik bahan baku yang digunakan beserta takarannya. Penggunaan bahan baku dan cara memasak juga penting untuk diperhatikan jika kamu ingin mendapatkan sertifikat halal.
3. Bikin Rencana Promosi
Untuk menarik pelanggan baru maupun mempertahankan pelanggan lama, penting untuk melakukan promosi secara rutin.
Agar promosi yang kamu berikan bisa sukses, perlu ada perencanaan yang matang agar bisnis yang baru kamu mulai tidak boros dalam soal biaya pemasaran.
4. Siapkan Modal
Untuk mengembangkan usaha kuliner, kamu perlu menyiapkan modal. Modal ini penting untuk membeli berbagai alat dan bahan yang diperlukan guna menghasilkan produk makanan dan minuman yang akan dijual.
Buatlah perhitungan anggaran sebelumnya dan survei harga-harga dari para pemasok bahan baku untuk usaha kulinermu. Jadi, kamu punya gambaran berapa modal yang dibutuhkan untuk mulai usaha.
5. Pilih Lokasi Strategis
Penting bagi para pelaku usaha untuk mempertimbangkan lokasi strategis di mana produknya akan ditemukan oleh calon pembeli. Memilih lokasi yang strategis dapat membantu bisnis kuliner yang baru kamu kembangkan dikenal masyarakat dan berpotensi mengundang pelanggan lebih banyak lagi.
Selain 5 langkah-langkah di atas, hal utama lainnya yang tak kalah penting adalah membuat perencanaan bisnis yang matang hingga manajemen bisnis yang tepat.
Itu dia 10 ide jenis usaha kuliner yang paling laku saat ini versi Cerita UMKM untuk para Pejuang UMKM. Kalau kamu suka ide yang kami suguhkan, bisa share info ini ke yang lain, ya!