Punya usaha di kampung bisa menjanjikan, bagi kamu lho, para Pejuang UMKM! Ada banyak peluang usaha di desa yang bisa kamu lakoni. Jika kamu pemula dan modalmu kecil, usaha di kampung pas banget kamu coba.
Ada banyak keuntungan punya usaha di kampung. Kamu bisa memanfaatkan sumber daya alam dan budaya yang ada di sekitar. Misalnya, bikin usaha pertanian, perikanan, peternakan, kerajinan, kuliner, atau pariwisata yang berbasis pada potensi lokal.
Namun, tidak semua usaha di kampung cocok untuk pemula. Kamu harus pintar memilih usaha yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kebutuhan. Kamu juga harus memperhatikan persaingan, permintaan, dan risiko di pasar.
Kali ini, Cerita UMKM akan berikan cara yang perlu kamu ketahui sebelum membuka usaha di desa. Setelahnya, ada 30 ide usaha di kampung yang cocok bagi pemula dengan modal kecil dan enggak menguras kantong.
Cara Mencari Peluang Usaha di Desa & Hal yang Perlu Dipahami
Rudy Setiawan dalam buku Kampungpreneur: Membangun Bisnis dari Kampung menulis, untuk membangun bisnis di kampung perlu memanfaatkan potensi lokal, seperti pertanian, perikanan, kerajinan, kuliner, hingga pariwisata.
Ada banyak tips dan strategi yang disampaikan Rudi dalam bukunya untuk mengembangkan bisnis di kampung, seperti memperhatikan pasar, modal, sumber daya manusia, dan teknologi.
Buat kamu yang tertarik untuk bikin usaha di desa, ada beberapa hal yang perlu dipahami. Berikut Cerita UMKM sarikan panduan bagi UMKM untuk mencari ide dan peluang usaha di desa.
1. Pahami Potensi Lokal
Kenali karakteristik desa tempat kamu akan membuat usaha. Pelajari tentang kebiasaan, budaya, dan kebutuhan masyarakat setempat.
Pahami juga potensi sumber daya alam, keunggulan daerah, infrastruktur, kebutuhan masyarakat, dan kondisi lingkungan di desa. Hal ini penting bagi usaha yang kamu tawarkan dan menjadi kebutuhan masyarakat di desa.
2. Identifikasi Kebutuhan di Kampung
Analisis kebutuhan pasar jadi langkah penting dalam menemukan peluang usaha di kampung. Cari tahu apa saja kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat di desa.
Jika sudah tahu apa saja masalah yang ada di desa, kamu bisa tawarkan solusi yang tepat untuk memenuhi permintaan pasar lewat usaha yang kamu buat di desa.
3. Cari Tahu Apa Saja Potensi Produk Unggulan di Desa
Pahami produk-produk unggulan yang dapat dihasilkan dari potensi desa kamu. Produk unggulan ini biasanya punya ciri khas dan keunikan tertentu yang membedakannya dari produk serupa di pasaran.
Kalau kamu makin kenal dengan potensi produk unggulan di desa, kamu bisa dapat memanfaatkan keunggulan tersebut untuk pengembangan usaha yang kamu rintis di desa.
4. Selidiki Siapa Saja Pesaing Usahamu
Selain memahami potensi desa, kamu juga perlu mengetahui tingkat persaingan yang ada di pasar. Pelajari siapa saja pesaing dan analisis kelemahan serta kelebihan mereka.
Hal ini akan membantu kamu menemukan celah atau segmen pasar yang belum terpenuhi oleh pesaing kamu. Jika kamu bisa menggaet segmen pasar yang belum terpenuhi kebutuhannya, ini bisa jadi nilai plus bagi usahamu.
5. Manfaatkan Teknologi dan Inovasi
Teknologi dan inovasi bisa menjadi kunci keberhasilan usaha di kampung. Kamu bisa mulai memanfaatkan teknologi dan melakukan inovasi untuk meningkatkan proses produksi, distribusi, dan pemasaran produk.
Misalnya, kamu membeli mesin atau membuat alat sendiri untuk memudahkanmu dalam proses produksi barang. Pastikan teknologi yang kamu miliki bisa membuat daya produksimu meningkat, efisien, hemat waktu, dan hemat biaya.
6. Membuat Rencana Bisnis Penting bagi UMKM
Setelah menentukan ide usaha, buatlah rencana bisnis. Rencana bisnis ini akan menjadi panduan kamu dalam menjalankan usaha. Biarpun kamu memulai usaha kecil, punya rencana bisnis tetap penting.
Dalam jurnal terbitan BSI, rencana bisnis membantu UMKM untuk mengembangkan usaha dalam jangka waktu tertentu, serta strategi untuk merealisasikan rencana tersebut sesuai target dan waktu yang ditetapkan.
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam rencana bisnis UMKM, yaitu faktor eksternal dan internal, prinsip kehati-hatian, asas pengelolaan usaha yang sehat, matang, realistis, dan komprehensif, serta berorientasi pada pencapaian vision, mission, goal, objective, dan jobs (VMGOJ).
7. Fokus pada Pelayanan Pelanggan
Pelayanan pelanggan yang baik jadi salah satu faktor penting dalam mempertahankan bisnis. Berikan pelayanan yang ramah, responsif, dan profesional kepada pelanggan.
Hal ini akan membantu kamu membangun loyalitas pelanggan dan menciptakan pengalaman positif bagi mereka. Jika pelanggan bahagia, mereka dengan akan sukarela mempromosikan usahamu kepada teman dan kerabatnya.
8. Janga Ragu Uji Coba Usaha
Sebelum menjalankan usaha secara penuh, ada baiknya kamu lakukan uji coba terlebih dahulu. Uji coba ini akan membantu kamu mengetahui apakah usaha kamu bisa berjalan baik atau tidak.
Apalagi kalau yang kamu jual adalah produk makanan. Selain soal rasa, kamu harus memperhatikan soal kebersihan, kesehatan, hingga aspek halal. Setelah uji coba, jangan lupa untuk lakukan evaluasi dan perbaikan produk, ya!
9. Lakukan Diversifikasi Produk
Jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru dan berinovasi dalam produk yang kamu tawarkan. Diversifikasi produk dapat membantu meningkatkan daya saing usaha kamu dan memberikan variasi kepada pelanggan.
Misalnya kamu menjual mainan tradisional khusus untuk anak laki-laki. Seiring berkembangnya usahamu, mengapa tidak coba diversifikasi produk yang menargetkan anak perempuan juga.
10. Jalin Kerja Sama dengan Pihak Terkait
Coba berkolaborasi dengan pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga, atau mitra bisnis lokal untuk memperluas jaringan dan mendapat dukungan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha di kampung.
Jika kamu rajin menjalin kerja sama atau sekadar update informasi seputar dunia usaha, sering kali banyak peluang menarik untuk UMKM. Misalnya, pelatihan dan workshop untuk UMKM, bantuan modal, hingga sertifikasi halal gratis.
Nah, kalau kamu mau update informasi menarik seputar dunia usaha, pantengin terus rubrik Kabar UMKM setiap hari Jumat, ya!
11. Pertimbangkan Faktor Lingkungan
Menjalankan usaha di desa, kamu juga perlu pertimbangkan soal faktor lingkungan. Mulai dari alam hingga masyarakat sekitar.
Selalu upayakan menjaga kelestarian alam dan budaya setempat, serta berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
12. Manfaatkan Media Sosial dan Platform Online
Media sosial dan platform online sekarang ini jadi alat yang sangat efektif untuk memasarkan produk dan jasa. Jadi, meski usaha di desa, target pasar kamu bisa lebih luas.
Manfaatkan media sosial dan platform online untuk mempromosikan usaha kamu, membangun jaringan, dan berinteraksi dengan pelanggan.
Ini Dia 30 Peluang Usaha di Kampung!
Nah, jika kamu sudah tahu apa saja yang perlu dipahami sebelum memulai usaha, berikut Cerita UMKM kasih sejumlah ide dan inspirasi peluang usaha di desa.
Tidak semua ide ini cocok untuk semua konteks tempatmu tinggal. Jadi, kamu bisa sesuaikan dengan karakter desa dan kehidupan masyarakat di sana. Ini dia daftarnya:
1. Jual Pulsa dan Token Listrik
Usaha jual pulsa dan token listrik merupakan salah satu peluang usaha di desa yang bisa kamu coba. Modalnya kecil dan pasti cuan! Sebab, makin canggihnya ponsel, kebutuhan akan pulsa dan kuota internet jadi makin meningkat.
Enggak cuma kebutuhan akan pulsa dan kuota internet, jualan token listrik juga makin banyak dilirik masyarakat. Makanya, usaha ini bisa laku kamu jalankan di desa.
2. Bibit Tanaman dan Obat Pertanian
Desa banyak dikenal karena hasil alam dan agribisnisnya, dengan sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Ini bisa jadi peluang usaha pertanian di desa.
Kamu bisa coba memanfaatkan hal ini untuk membuka usaha, seperti menjual bibit, obat tanaman, dan peralatan lainnya yang bisa menunjang kegiatan pertanian.
3. SPBU Mini
Bahan bakar jadi salah satu kebutuhan masyarakat, baik di kota maupun di desa. Sayangnya, jumlah SPBU masih belum merata di seluruh wilayah Indonesia, terutama di perdesaan.
Nah, karena masih terbatasnya SPBU di desa, kamu bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan membuka SPBU mini atau Pertashop di kampung.
4. Bisnis Ayam Petelur
Bisnis ayam petelur juga menguntungkan bagi kamu yang mau buka usaha di desa. Tinggal cari desa yang punya pasar dan peminat tinggi telur ayam.
5. Budi Daya Ikan Cupang
Budi daya ikan cupang juga bisa jadi salah satu ide usaha di kampung yang layak kamu coba. Peminat ikan cupang di kampung masih tinggi, loh!
6. Jadi Agen Elpiji 3 Kg
Jadi agen elpiji di desa itu menguntungkan, loh! Kamu bisa dapat menghasilkan keuntungan yang baik karena elpiji adalah salah satu produk yang dibutuhkan masyarakat di Indonesia.
7. Jajanan Pasar Tradisional
Jualan jajanan pasar tradisional masih jadi peluang usaha di desa yang menjanjikan. Kamu bisa jualan di pasar atau bahkan di depan rumah.
Buat variasi jajanan yang cukup banyak agar pelangganmu tidak bosan. Kamu juga bisa tawarkan pemesanan dalam jumlah banyak untuk hajatan, arisan, dan acara-acara lain di desa.
8. Reseller dan Dropshipper
Reseller dan dropshipper adalah model bisnis e-commerce di mana kamu enggak perlu mengelola produk fisik apapun. Ini cocok buat jadi usaha modal kecil di desa kalau dana yang kamu miliki terbatas.
Kamu hanya perlu menyiapkan toko online serta bermitra dengan pemasok yang siap untuk menyimpan, mengemas, dan mengirimkan pesanan ke pelanggan.
9. Toko Kelontong
Punya warung sembako atau toko kelontong di kampung juga berpotensi besar dan masih banyak peminat. Namun yang menjadi kendala adalah mini market yang menjadi pesaingmu.
Agar tidak kalah dengan mini market, kamu bisa memberikan harga kompetitif. Selain itu, buat toko kelontongmu rapi dan bersih agar pembeli nyaman berbelanja.
10. Affiliate Marketing
Kamu bisa mencoba jadi affiliate marketer di desa. Ada banyak platform e-commerce yang membutuhkan affiliator untuk mempromosikan produk-produk mereka. Ini bisa jadi peluang usaha tanpa modal.
Kamu hanya perlu mendaftarkan diri dan akun sosial media kamu sebagai syarat pendaftaran, serta ikut memasarkan produk yang dijual oleh pemilik produk.
11. Budi Daya Tanaman Hias
Budi daya tanaman hias bisa jadi salah satu peluang usaha di desa yang bisa kamu garap. Di kampung, peminat tanaman hias masih tinggi dan kamu juga bisa menjualnya secara online.
Selain itu, tanaman hias punya nilai jual tinggi dan permintaan pasar yang luas, baik dari dalam maupun luar negeri. Ada banyak tanaman hias yang bisa kamu jual, seperti kaktus, sukulen, dan sebagainya.
12. Warung Kopi
Buka warung kopi atau kedai kopi di kampung juga menguntungkan. Dengan modal yang enggak terlalu besar, kamu bisa membuka warung kopi di desa dan menyediakan berbagai jenis kopi dari berbagai daerah.
13. Budi Daya Jamur Tiram
Budidaya jamur tiram bisa jadi salah satu peluang usaha di desa yang menjanjikan. Selain banyak manfaatnya, jamur tiram juga punya nilai jual tinggi di pasaran.
Modal yang dibutuhkan untuk budi daya jamur terbilang kecil. Jamur bisa dibudidayakan di media tanam sederhana seperti jerami atau sekam.
Ini termasuk usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan dan hasilnya bisa dijual ke berbagai tempat. Jamur juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan banyak diminati oleh masyarakat.
14. Usaha Laundry
Makin banyaknya aktivitas dan kesibukan masyarakat di desa, kebutuhan jasa laundry jadi makin meningkat. Buka jasa laundry kilat atau kiloan bisa jadi ide usaha di desa, nih!
15. Budi Daya Lele
Budi daya lele juga bisa jadi usaha yang menjanjikan di desa, lho! Lele jadi salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat di Indonesia. Selain nilai jualnya tinggi, permintaan pasar untuk lele juga luas.
16. Budi Daya Ayam Broiler
Sama seperti lele, budi daya ayam broiler juga menjanjikan. Ayam broiler punya nilai jual dan tinggi dan permintaan pasar yang luas.
17. Peternakan Kambing
Usaha ternak kambing di kampung juga bisa kamu coba. Kambing merupakan salah satu jenis ternak yang punya nilai jual tinggi dan permintaan pasar yang luas.
18. Ternak Sapi
Usaha ternak sapi juga merupakan peluang usaha di desa yang bisa kamu jajaki. Selain nilai jualnya yang tinggi, permintaan sapi juga punya pasar yang luas.
19. Salon Rumahan
Kalau kamu punya skill merias, potong rambut, dan merawat tubuh, buka usaha salon rumahan di kampung bisa jadi salah satu peluang cuan. Selain itu, kamu bisa sekalian tambahkan jasa penyewaan pakaian tradisional, seperti kebaya dan lainnya.
Biar tambah meyakinkan, kamu ikuti dahulu sertifikasi bidang tata kecantikan. Sertifikat yang sudah kamu dapatkan, bisa dipajang di salonmu.
20. Produk Makanan Olahan
Buat yang daerah desanya memiliki banyak kebun buah, membuat usaha produk makanan olahan bisa jadi peluang menarik.
Hasil panen dari kebun bisa jadi bahan baku untuk membuat keripik, asinan, manisan, dan produk camilan lainnya. Makanan olahan ini bisa kamu jual di pasar atau bahkan secara online.
21. Kerajinan Mebel
Bahan baku seperti kayu biasanya masih cukup mudah ditemukan di desa. Kalau kamu punya akses ke supplier kayu, kamu bisa membuka usaha kerajinan mebel dengan membuat berbagai produk, seperti kursi, meja, lemari, atau hiasan dinding dari kayu.
Hasil kerajinan mebel ini punya peluang pasar yang luas dan nilai jual yang tinggi, apalagi kalau kamu bisa bikin desain yang unik dan menarik. Bisa-bisa laku sampai ke luar negeri!
22. Usaha Jahit
Peluang usaha di desa lainnya yang menarik, yaitu buka usaha jasa jahit. Permintaan jasa jahit di desa masih cukup tinggi, apalagi pada momen-momen tertentu seperti hajatan atau nikahan.
Kamu juga bisa bekerja sama dengan butik untuk menawarkan jasa menjahit kain, aksesori, baju kerja, seragam, hingga kebaya.
23. Bengkel Motor
Buka bengkel motor juga jadi salah satu peluang usaha di desa yang menggiurkan, loh! Pasalnya, motor jadi salah satu kendaraan utama yang banyak dipakai oleh masyarakat di Indonesia.
Selain melayani jasa perbaikan dan perawatan motor, kamu juga bisa menjual spare part dan aksesori motor.
24. Detergen dan Pewangi Pakaian Literan
Selain buka jasa laundry kilat, usaha detergen dan pewangi pakaian literan juga bisa salah satu ide bisnis di desa. Malah, pemilik usaha laundry bisa jadi target pasar kamu.
Saat ini, banyak orang yang mulai beralih ke detergen dan pewangi pakaian literan karena membeli dalam jumlah banyak bisa lebih irit. Pastikan kamu memberi harga yang kompetitif, ya!
25. Alat Masak
Buat perkakas memasak seperti sutil, saringan, hingga panci untuk di jual juga jadi peluang usaha di desa yang menarik untuk dijajaki.
Enggak cuma memasarkannya di sekitar kampung, kamu juga bisa perluas pasar ke daerah lain maupun menjualnya melalui e-commerce.
26. Agen Pegadaian
Kamu juga bisa jadi agen Pegadaian di desa, loh! Jadi agen pegadaian punya peluang menghasilkan keuntungan yang baik.
Selain itu peluang jadi agen Pegadaian juga masih besar, karena masih tingginya permintaan gadai di kampung, tidak memerlukan modal besar, dan akan diberi pelatihan sebagai agen Pegadaian.
27. Penginapan
Kalau desa kamu punya alam yang indah dan jadi salah satu destinasi wisata, punya penginapan atau homestay di desa tentu bisa datangkan cuan!
Walaupun enggak semewah dan senyaman hotel, penginapan warga yang ada di desa bisa tetap menawarkan keunggulan, seperti suasana yang natural, akses Wi-Fi, jasa pandu wisata dan antar jemput, serta hospitality yang menawarkan keramahan kepada para pengunjung.
28. Sewa Alat Pertanian
Kalau kamu punya modal cukup banyak dan mencari peluang usaha pertanian di desa, buka usaha sewa alat pertanian layak dicoba. Usaha sewa alat pertanian cocok di kampung karena memiliki target pasar yang jelas.
Soalnya, jika sudah memasuki musim panen atau memanen, permintaan alat untuk membajak sawah atau memanen sangat tinggi.
29. Jasa Servis Parabola
Kalau kamu ada di desa yang agak terpencil, parabola jadi alat yang penting bagi masyarakat. Parabola biasanya digunakan masyarakat untuk menangkap sinyal siaran televisi. Nah, buka jasa servis parabola bisa jadi salah satu peluang usaha di desa terpencil.
30. Buka Jasa Bimbingan Belajar
Buka jasa bimbingan belajar untuk para siswa di desa juga bisa jadi peluang usaha yang layak kamu coba. Selain menghasilkan cuan, kamu juga ikut berkontribusi mencerdaskan anak bangsa dengan memberikan bimbingan belajar sesuai dengan pelajaran yang kamu kuasai.
Nah, itu dia sejumlah hal yang harus dipahami sebelum memulai usaha dan beragam ide usaha yang bisa kamu coba di desa.
Masih banyaknya potensi yang bisa digarap sebagai bisnis untuk UMKM di desa, ide-ide di atas terbuka luas untuk inovasi dan perkembangan, loh!