Halo para Pejuang UMKM! Masuk ke penghujung bulan April, bagaimana dengan hasil usahamu selama sebulan ini? Meski diselingi dengan libur Lebaran dan cuti bersama yang cukup panjang, semoga usahamu tambah cuan terus, ya!
Nah, sebagai asupan informasi seputar dunia usaha, Cerita UMKM bakal kasih kamu rangkuman informasi menarik selama seminggu terakhir ini di Kabar UMKM. Apa saja, tuh? Yuk, langsung cek di bawah ini.
Pertamina Gelar UMK Academy 2024 untuk Dukung UMK Go Global
Pertamina (Persero) menggelar UMK Academy 2024 dalam rangka mendukung Usaha Mikro dan Kecil (UMK) naik kelas dengan mengusung tema “Energi Baru Menuju UMK Maju”. Pendaftaran dibuka hingga 30 April 2024, diikuti dengan program selama 5-6 bulan.
Dilaksanakan secara hybrid, program ini mencakup pembinaan, pelatihan, dan sertifikasi. Peserta akan mendapat manfaat berupa hibah teknologi alat produksi. Program ini difokuskan pada pengembangan UMK dalam empat kurikulum utama: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.
Sejak 2020, 1.802 UMK telah lulus dari program ini. Pelaku UMK dari berbagai sektor, termasuk pertanian, peternakan, kriya, dan kuliner telah berpartisipasi. Program ini mendapat dukungan dari Pertamina dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Pertamina berkomitmen memperkuat ekonomi nasional dengan meningkatkan kemampuan dan profesionalisme UMK. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, berharap agar UMK Academy 2024 dapat menciptakan UMK yang lebih sukses dari sebelumnya. [PERTAMINA]
Kemenkop UKM: Permudah Proses Sertifikasi Halal UMKM
Kemenkop UKM meminta BPJPH Kemenag mempermudah pembuatan sertifikat halal bagi UMKM. Permintaan ini untuk menghindari kendala saat penerapan sertifikasi halal pada 17 Oktober 2024.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim, menyatakan perlunya peningkatan kapasitas layanan dan komunikasi antara kedua pihak. Kemenkop UKM fokus pada kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan UMKM.
Menkop UKM, Teten Masduki, juga meminta penundaan wajib sertifikasi halal untuk mencegah UMKM terjerat hukum, terutama dalam sektor kuliner.
Teten mengakui, pelaku UMKM terutama di bidang kuliner kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam memenuhi tenggat waktu. Hal ini karena UMKM kuliner perlu waktu lebih lama untuk dapat sertifikat halal. [DETIK]
FIFGROUP dan UNPAR Luncurkan Program SCORE FLS
PT Federal International Finance (FIFGROUP) dan Universitas Parahyangan (UNPAR) bekerja sama meluncurkan program Sustaining Competitive and Responsible Enterprise (SCORE) dan Financial Life Skill (FLS) untuk pengembangan UMKM.
Kick off program dilakukan di Bandung, 23 April 2024, mengusung tema “Scale Up Your Business for Your Success”. Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung menyambut baik program ini, menyatakan pentingnya adaptasi dan inovasi bagi UMKM.
FIFGROUP, melalui FINATRA, berkomitmen mendukung UMKM dengan pembiayaan dan pengembangan pengetahuan. 50 UMKM Bandung mendapat pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas bisnis.
Acara ini juga menghadirkan talk show sebagai forum bagi UMKM untuk berbagi pengalaman dan memperluas pengetahuan. [KONTAN]
Bina 300 UMKM di Manokwari, Bukti Komitmen Bank Papua
Ada lebih dari 300 pelaku UMKM di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, yang telah dibina oleh Bank Papua. Mayoritas UMKM yang menjadi binaan Bank Papua bergerak di bidang usaha perdagangan, terutama penjualan makanan dan pedagang kecil.
Pembinaan yang diberikan, meliputi pembukuan usaha dan pengelolaan usaha perdagangan bagi UMKM yang mengambil kredit atau pinjaman di Bank Papua.
Bank Papua juga memberikan edukasi agar para pelaku UMKM tidak kesulitan dalam mengembalikan pinjaman. Khususnya bagi yang mengambil Kredit Usaha Rakyat (KUR), pendampingan diberikan untuk memastikan mereka dapat menjalankan usahanya dengan baik.
Tren positif dan peningkatan UMKM di Manokwari menjadi perhatian Bank Papua. Selain itu, Bank Papua terus mendorong pengusaha muda di Manokwari agar terus tumbuh dan berkembang.
Salah satu contoh langkah positif, yaitu Papua Youth Creative Hub (PYCH) Manokwari yang berusaha mengembangkan pengusaha muda Papua melalui Tanah Papua Youthpreneur Summit 2024. [ANTARA]
Ratusan Pelaku UMKM di Bojonegoro Ikuti Penyuluhan Keamanan Pangan
Pemkab Bojonegoro, melalui Dinas Kesehatan, mengadakan penyuluhan keamanan pangan bagi ratusan pelaku UMKM di SMK 5 Bojonegoro. Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa, 23 April 2024.
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, berharap UMKM menciptakan olahan pangan aman, sehat, dan bergizi. Kegiatan ini adalah hasil sinergi beberapa OPD untuk meningkatkan kualitas produk UMKM. Pelaku UMKM dituntut untuk mengembangkan produk lebih banyak lagi.
Dinas Kesehatan menerbitkan Izin Edar PIRT untuk memastikan keamanan olahan pangan. Saat ini, sudah ada 310 UMKM yang mengajukan untuk mengikuti penyuluhan keamanan pangan. Adapun target tahun ini 1.000 UMKM akan mendapat pendampingan. [PETISI]
Sentra UMKM di Kota Pekanbaru Siap Diresmikan, Upaya Pemkot Fasilitasi Pelaku UMKM
Sentra UMKM di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, direncanakan akan diresmikan pertengahan Mei 2024. Pembangunan Sentra UMKM ini merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kota Pekanbaru untuk memajukan dan meningkatkan perekonomian.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, saat ini bangunan Sentra UMKM di eks rumah dinas Wakil Wali Kota Pekanbaru hampir selesai secara fisik. Tinggal pembenahan lanskap luarnya yang belum selesai, dengan bagian dalamnya sudah mencapai 90%.
Setelah pembangunan selesai, bangunan Sentra UMKM akan diserahkan langsung ke Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat.
Saat ini, banyak masyarakat berjualan secara online karena belum ada tempat fisik. Namun, dengan adanya Sentra UMKM, mereka dapat menitipkan produknya di sana dan mempromosikannya.
Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata juga akan mengupayakan agar setiap mobil maupun bus wisata singgah berbelanja di Sentra UMKM, mendukung upaya pemerintah dalam mendorong UMKM di Pekanbaru. [RIAU POS]
Perusahaan Besar Wajib Kolaborasi dengan UMKM
Kementerian Investasi/BKPM menganjurkan perusahaan skala besar, baik dengan modal asing maupun dalam negeri, berkolaborasi dengan UMKM untuk penguatan ekonomi nasional.
Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Investasi, Suhartono, pada Jumat, 26 April 2024, mengatakan bahwa kolaborasi ini diatur dalam peraturan Menteri Investasi untuk memberdayakan UMKM. Data menunjukkan 99% investasi di Indonesia didominasi UMKM.
Minat masyarakat untuk menjalankan UMKM terbilang tinggi, sehingga pemerintah melakukan intervensi kebijakan untuk mendukungnya, melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 terkait akses UMKM kepada fasilitas-fasilitas dari kementerian/lembaga agar dapat mandiri dan bersaing di pasar global.
Adapun fasilitas dan kemudahan yang diberikan kepada UMKM dari pemerintah, antara lain legalitas, HKI, dan pembiayaan melalui KUR. [MEDCOM.ID]
Ingin dapat informasi menarik seputar UMKM dan artikel-artikel edukatif untuk para pelaku usaha pemula? Yuk, sering-sering kunjungi Cerita UMKM, ya!
Bantu Rubrik Kabar UMKM, Yuk!
Kalau kamu punya informasi atau event menarik seputar dunia usaha, jangan ragu untuk kontak kami di sini atau ke alamat Gmail kami di umkmpunyacerita@gmail.com.
