Wahai para pejuang UMKM, masih semangat meraup rupiah di bulan Ramadan ini? Semoga jualan kamu makin laris, ya!
Kalau masih butuh inspirasi buat jualan atau bikin bisnis di bulan Ramadan, boleh banget cek tulisan-tulisan Cerita UMKM di sini.
Nah, buat kasih kamu suplemen yang bakal bantu usahamu, Cerita UMKM sudah merangkum berita dan informasi menarik di Kabar UMKM dalam seminggu ini.
Apa saja sih informasi terbaru seputar dunia usaha mikro, kecil, dan menengah selama 24-30 Maret 2024? Ini dia informasi dari berbagai sumber!
Program Gerobak Cahaya PLN untuk UMKM
Beberapa pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Pagesangan Timur, khususnya di wilayah sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Taman, Kota Mataram, telah menerima bantuan berupa 8 gerobak dari PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB).
Sudjarwo, General Manager PT PLN UIW NTB, menyatakan bahwa penyaluran bantuan ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama bagi UMKM yang mengalami kesulitan modal usaha.
Melalui program “Gerobak Cahaya” yang diselenggarakan oleh Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN, para penerima bantuan juga diberikan modal usaha untuk mendukung perkembangan bisnis mereka. YBM PLN berupaya menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat, khususnya pelaku UMKM. [ANTARANEWS]
Sahara Preneur untuk Penguatan UMKM
Sahara Preneur Program (SPP) diluncurkan pada Kamis, 28 Maret 2024, di Aula Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Rasuna Said, Kuningan. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI) dan Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA).
Program ini fokus pada pelatihan, pendampingan, inkubasi bisnis, teknologi, inovasi, dan permodalan. CEO SAHARA Preneur, Farah Savira, menegaskan kolaborasi ini mendukung visi pemerintah dalam menciptakan wirausahawan global.
Adapun Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya, optimistis program ini akan mewujudkan target 1 juta wirausaha. Ia mengatakan, kini sudah ada 275.926 warung rakyat yang tercipta berkat pemberdayaan perekonomian.
Transformasi digital dan inovasi teknologi menjadi fokus untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Kolaborasi antara INKOWAPI, dan SAHARA bertujuan mengoptimalkan potensi bisnis UMKM. [SIARAN INDONESIA]
KoinWorks dan IDH.ID Beri Layanan Paylater untuk UMKM
KoinWorks dan IDH.ID bermitra untuk menghadirkan layanan IDH Paylater, yang memungkinkan pemilik toko dan reseller berbelanja daring dengan pembayaran tempo.
CEO KoinWorks, Benedicto Haryono, menyatakan langkah ini juga memperluas jangkauan KoinWorks ke sektor FMCG. Kemitraan ini memfasilitasi pinjaman kepada 380.000 pelaku bisnis FMCG dengan persetujuan cepat dan limit hingga Rp2 miliar yang dapat meningkatkan pengelolaan arus kas.
CEO IDH.ID, Jack Ng, menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan layanan finansial kepada UMKM. Distributor IDH.ID telah menyediakan pasokan di berbagai wilayah Indonesia.
Mitra pertama IDH.ID dalam layanan paylater, KoinWorks, diharapkan dapat menjadi bagian penting dari perkembangan pasar FMCG di Indonesia. [VIVA]
Ternyata Ini Penyebab Mengapa Banyak UMKM Kekurangan Modal
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM dari Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, mengungkapkan bahwa UMKM masih menghadapi kendala dalam memperoleh akses pembiayaan modal dari perusahaan pembiayaan, termasuk BUMN.
Meskipun perusahaan pembiayaan yang termasuk BUMN memiliki dana berlimpah, aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatasi porsi pembiayaan dengan mempertimbangkan kualitas kredit yang harus dijaga.
Namun, ada berbagai skema pembiayaan yang disediakan untuk UMKM, termasuk program pendanaan tanpa agunan melalui dana TJSL dan program group lending MEKAR yang disalurkan oleh PNM.
Meskipun tanpa agunan, UMKM dapat membayar tarif komersial karena terdapat ekosistem yang baik dan prinsip tanggung renteng. Dalam hal ini, UMKM memilih mitra kelompok yang memiliki karakter baik dan menjaga kualitas kreditnya, sehingga tidak perlu menjamin apabila ada yang gagal membayar.
Peran UMKM sangat penting bagi perekonomian negara, dengan kontribusi lebih dari 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, 90% tenaga kerja di Indonesia bekerja di sektor UMKM. Semoga langkah-langkah ini terus mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di Indonesia! [INFOBANK]
Gandeng Evermos, Telkomsel Garap Ekosistem UMKM
Telkomsel dan Evermos, bekerja sama dalam membangun ekosistem UMKM. Adapun Evermos adalah startup portofolio Telkomsel Ventures.
Melalui lini bisnis Telkomsel Enterprise, kerja sama ini bertujuan memperluas pasar Telkomsel melalui jaringan distribusi Evermos. Reseller dan supplier Evermos akan menggunakan solusi digital Telkomsel Enterprise untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Telkomsel akan memperluas penjualan produknya melalui jaringan distribusi Evermos, termasuk produk IndiHome, RoaMAX, by.U, dan Orbit. Implementasi solusi keamanan transaksi dari Telkomsel Enterprise juga akan diterapkan oleh Evermos.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan pendapatan UMKM serta reseller. Co-founder & President Evermos, Arip Tirta, menegaskan komitmen untuk mendukung UMKM dan reseller melalui jaringan mereka. [CNBC Indonesia]
Layanan NIB Gratis untuk UMKM kota Bandung, Ini Jadwal dan Lokasinya!
Kabar baik bagi pelaku UMKM Kota Bandung dan sekitarnya, karena Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat (Jabar) sedang memberikan layanan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis.
Layanan ini ada di sejumlah lokasi, termasuk pada gelaran Jabar FYP#24 yang berlangsung selama 28-31 Maret 2024 di The Grand Lokadara Hall Bandung, Jalan Cicendo Nomor 29, Bandung. Waktu operasionalnya, yakni 10.00-18.00 WIB.
Ini merupakan bagian dari terobosan baru dari program SAKICEP BOS (Sarana Kemudahan Untuk Pelaku Usaha, Beraksi On the Spot). Warga yang ingin mengurus NIB dapat mengisi form kehadiran yang ada di sosial media DPMPTSP Jabar untuk memastikan pelayanan di lokasi berjalan lancar.
Selain pembuatan NIB gratis, layanan ini juga mencakup informasi dan konsultasi terkait Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Standar Nasional Indonesia (SNI), layanan Badan POM, dan sertifikasi halal. Keempat dokumen ini merupakan persyaratan penting bagi para pelaku usaha.
Proses pembuatan NIB tidak lama. Pelaku usaha hanya perlu membawa persyaratan sederhana, seperti KTP, ponsel dengan nomor dan e-mail aktif, NPWP, dan foto kegiatan usaha.
DPMPTSP Jabar berkomitmen mendorong pertumbuhan UMKM di Jabar melalui program Sakicep Bos. Melalui Pusat Pelayanan Terpadu Provinsi (P2TP), pelaku usaha dapat memperoleh layanan dari instansi vertikal, seperti Kanwil Kemenkumham Jabar, Badan Standardisasi Nasional Jabar, BPOM, dan Kanwil Kemenag Provinsi Jabar. [Republika]
Ingin dapat informasi menarik seputar UMKM dan artikel-artikel edukatif untuk para pelaku usaha pemula? Yuk, sering-sering kunjungi Cerita UMKM, ya!
Bantu Rubrik Kabar UMKM, Yuk!
Kalau kamu punya informasi atau event menarik seputar dunia usaha, jangan ragu untuk kontak kami di sini atau ke alamat Gmail kami di umkmpunyacerita@gmail.com.